Longsoran setinggi sekitar 25 meter ini terjadi secara tiba-tiba. Jalan tersebut menjadi akses utama yang menghubungkan Cipasung dan Subang, sekaligus jalur alternatif antara Kuningan dan Kabupaten Ciamis.
Seorang warga, Kuswara, menceritakan kejadian itu.
“Tiba-tiba saja longsor terjadi, terdengar suara letusan. Kami semua panik, saya yang sedang tidur langsung terbangun kaget,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan, Yayan Indrayana, menyebut kedalaman longsor diperkirakan mencapai 25 meter, sehingga membuat jalur sangat berbahaya dilalui.
“Longsor memakan hampir setengah badan jalan. Kendaraan berat pun hampir ambles saat melintas,” kata Yayan, Sabtu (15/11).
Petugas BPBD bersama camat dan dinas teknis sedang membahas jalur alternatif, mengingat beberapa rute pengalihan juga terdampak longsor di wilayah Ke Ciamis.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, petugas gabungan memastikan akses akan ditutup sementara hingga kondisi dinilai aman.(*)

