BKN melalui Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom). ASN pada 2025 mengembangkan berbagai alat ukur baru untuk penilaian kompetensi ASN. Alat tersebut meliputi Situational Judgment Test (SJT) untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, Morscale, kognitif, dan Assessment Center.
Plt. Deputi Layanan Manajemen ASN, Aris Windiyanto, menyebut sejumlah alat ukur tersebut memang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, manajemen ASN mesti berpedoman pada kinerja, kompetensi, potensi, dan nilai moral.
"Penerapan prinsip meritokrasi membutuhkan penilaian yang objektif. Karena itu diperlukan alat ukur yang obyektif, terstandar, dan valid agar setiap keputusan kepegawaian benar-benar sesuai dengan prinsip meritokrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, (11/11/2025).
Pelaksanaan uji coba ini dilakukan offline dengan partisipasi 22 peserta dari instansi pusat dan daerah. Pengembangan alat ukur ini diharapkan membuat penilaian potensi dan kompetensi ASN lebih akurat dan objektif.(*)

