DPR Apresiasi Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru

“Presiden telah menunjukkan keberpihakannya kepada para guru yang bekerja dengan tulus demi kemajuan pendidikan bangsa,” ujar Indrajaya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Menurut Indrajaya, keputusan itu mengembalikan hak-hak dua guru yang sempat dicabut. Ia menilai kebijakan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir melindungi para pendidik.

Indrajaya berharap sikap tegas Presiden Prabowo menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah. Langkah ini penting agar kebijakan daerah tidak merugikan guru dan masyarakat.

“Keputusan ini menjadi contoh nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam ketika terjadi ketidakadilan terhadap tenaga pendidik,” ujarnya.

Indrajaya juga berharap keputusan ini memotivasi para guru di seluruh Indonesia. Ia mengajak mereka terus bekerja keras memberi kontribusi terbaik bagi pendidikan nasional.

“Keputusan Presiden ini menunjukkan bahwa pemerintah serius melindungi hak-hak guru. Sekaligus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.

Sebelumnya, Abdul Muis dan Rasnal diberhentikan sebagai ASN oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Pemecatan itu terjadi setelah kegiatan pengumpulan iuran Rp20.000 dari orang tua murid pada 2018.

Iuran tersebut digunakan untuk membantu membayar gaji sepuluh guru honorer di sekolah mereka. Kasus itu kemudian memicu perhatian publik hingga akhirnya Presiden mengeluarkan keputusan rehabilitasi.

Melalui keputusan baru tersebut, keduanya kembali mendapatkan hak sebagai ASN dan tenaga pendidik. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari permohonan grasi yang diajukan PGRI Luwu Utara.(*)