Namun niat baik Galuh Pakuan tersebut, menurut Girang Harta LAK Galuh Pakuan Dewi Kandiati Paramesty Tine Yowargana, masih diganggu oleh oknum Pemkab Subang. Oknum itu menghalang-halangi niat mulia Galuh Pakuan.
Padahal niat Galuh Pakuan untuk menghadirkan investor asing di bidang kendaraan listrik adalah ingin membantu Pemkab dan masyarakat Subang. Hal itu agar Subang dapat berkembang semakin maju.
"Terkait hal itu, kami sebagai masyarakat LAK Galuh Pakuan, yang merupakan bagian dari masyarakat Subang, kami mengapresiasi masyarakat yang ikut mendukung Galuh Pakuan. Tetapi terhadap oknum pejabat Pemkab Subang yang menghalang-halangi kami, tentunya Galuh Pakuan memilih untuk melawan secara aktif," tegas Tine Yowargana di Subang, Minggu (23/11/2025)
Perlawanan Galuh Pakuan tersebut, lanjut Ting ting panggilan akrab Tine Yowargana, bukan karena latar belakang kebencian, bukan karena ketidak sukaan. Tetapi, Galuh Pakuan berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang.
"Perlawanan kami itu, tidak ada sedikit pun kebencian, atau tidak suka, perjuangan Galuh Pakuan mendatangkan investor asing dari China itu, murni demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang," ujarnya.
Karena, kata dia, peren serta Galuh Pakuan dalam ikut membangun Subang ini, sebagai warga negara yang baik, itu dilindungi oleh undang-undang. Sebab kewajiban kita dalam ikut serta dalam pembangunan ini, sejalan dengan bela negara.
"Dewasa ini, bukan lagi dengan mengangkat senjata. Tetapi sebagai warga sipil kami pun, berkewajiban untuk ikut membangun, terlebih bagi warga negara yang memiliki ilmu pengetahuan atau skill yang mumpuni, sudah barang tentu harus mengimplementasikan bela negara tersebut, dalam ikut membangun," tutur Ting ting.
Ia menambahkan, kiprah Galuh Pakuan itu, tak hanya di bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, serta ekonomi. Tetapi juga, dalam seni dan budaya, yang sudah berlangsung lama dilaksanakan, termasuk dunia olahraga.
"Galuh Pakuan, juga sudah berkiprah dalam pembangunan Subang, salah satunya dari dunia seni dan budaya serat olahraga, tak hanya untuk Subang, tetapi juga Jawa Barat, bahkan untuk skala nasional," tandasnya.(*)

