Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Hari Antikorupsi, KPK Gelar Lelang Barang Rampasan Senilai Rp289,58 Miliar

Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar Lelang Barang Rampasan pada 9 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Lelang ini menjadi bagian dari upaya pemulihan aset negara dari tindak pidana korupsi dengan total nilai barang mencapai Rp289.580.080.900.
Lelang Barang Rampasan 

Direktur Labuksi KPK, Muki Hadi Prayitno, menjelaskan bahwa lelang tahun ini mencakup 176 lot barang dari 33 perkara. Lelang akan dilaksanakan serentak melalui 22 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di seluruh Indonesia.

“Kita akan melelang sebanyak 176 lot. 176 lot terdiri dari 73 lot barang bergerak dan 103 lot barang tidak bergerak. Dari total 176 lot ini berasal dari 33 perkara dan nanti akan diselenggarakan secara serata di 22 KPKNL seluruh Indonesia,” ujar Muki.

Ia menyampaikan apresiasi kepada DJKN serta seluruh KPKNL yang telah membantu pelaksanaan lelang nasional ini. “Total nilai dari 176 lot itu adalah Rp 289.580.080.900. Kebanyakan memang adalah dari barang tidak bergerak,” tambahnya.

Barang tidak bergerak yang akan dilelang mencakup rumah, apartemen, bangunan, dan tanah. Sementara untuk kategori barang bergerak, 73 lot terdiri dari kendaraan, tas mewah, sepatu, sandal, emas, perhiasan, robot, serta barang bukti elektronik. Nilai total barang bergerak mencapai Rp6.682.940.000, sedangkan barang tidak bergerak mencapai Rp282.897.140.900. Nilai tersebut merupakan nilai limit lelang dan dapat meningkat bergantung pada penawaran peserta.
Lelang Barang Rampasan 

Pelaksanaan lelang terbesar berada di KPKNL Jakarta III, dengan 78 lot barang. Sementara beberapa KPKNL lain seperti Jayapura, Sidoarjo, dan Banjarmasin masing-masing melelang beberapa kendaraan.

“Kalau barang bergerak, paling banyak ada di Gedung Merah Putih KPK pada 9 Desember. Sementara 20 KPKNL lainnya menangani lelang barang tidak bergerak,” jelas Muki.

Ia juga menyebutkan sejumlah KPKNL yang menjadi lokasi penyelenggaraan, termasuk Jakarta 3, Bandung, Bekasi, Bogor, Denpasar, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Tangerang 1, dan sejumlah wilayah lainnya.

Dalam paparannya, Muki turut memaparkan nilai per KPKNL. “Yang paling tinggi nilainya ada di KPKNL Bogor, delapan lot dengan nilai 73 miliar. Sementara Jakarta 3 ada 78 lot dengan nilai 24 miliar,” ujarnya.

KPK juga menyampaikan bahwa sebelum lelang Desember, telah dilakukan tiga kali lelang pada Maret, Juni, dan September 2025. Lelang rutin tersebut menghasilkan penerimaan negara masing-masing Rp42,3 miliar, Rp28,7 miliar, dan Rp8 miliar.

Beberapa barang yang tidak laku pada lelang sebelumnya akan kembali dilelang pada Desember ini. Di antaranya tanah dan bangunan di Halim Perdanakusuma, tanah di Kemang (Kabupaten Bogor), 12 bidang tanah di Indragiri Hilir, bidang tanah di Lintas Seberingin, serta beberapa properti lainnya seperti rumah susun di kawasan Casablanca dan satu unit apartemen di Mediterania, Kemayoran.

KPK juga kembali melelang dua barang bergerak yang belum laku sebelumnya, yaitu satu unit Automatic Intelligent Disinfection Robot merek Jihong serta 10 unit Face Recognition Access Control Terminal merek UNV.

Menutup pemaparannya, Muki mengajak masyarakat mengikuti kanal resmi informasi lelang. “Kami punya akun resmi Lelang KPK di Instagram dan TikTok. Silakan diikuti untuk mendapatkan update terkait kegiatan lelang KPK," tandasnya.(*)

Hide Ads Show Ads