Scroll untuk melanjutkan membaca

Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa

Karawang : Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang paling penting di dunia, bahkan menempati posisi ketiga setelah gandum dan padi (beras).
Jagung Ungu: Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
Jagung Ungu: Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa

Menurut perjalanan sejarah, tanaman jagung ini berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Tengah dan telah dibudidayakan secara luas di seluruh dunia.

Kata "jagung" sendiri di Indonesia, menurut beberapa ahli, diperkirakan berasal dari penyingkatan jawa agung (jewawut besar) dari bahasa Jawa. Di banyak negara dan beberapa daerah di Indonesia (seperti Madura), jagung dijadikan makanan pokok sebagai pengganti nasi.

Secara umum, jagung diklasifikasikan menjadi tujuh jenis utama (varietas) di dunia, yang dibedakan berdasarkan karakteristik biji (kandungan pati, gula, dan amilopektin) dan kegunaannya. Sementara itu jagung juga memiliki keragaman genetik yang luar biasa (disebut juga plasma nutfah).

Ribuan tahun budidaya dan pemuliaan (baik alami maupun oleh manusia) telah menghasilkan berbagai gen yang mengendalikan sintesis warna. Warna pada biji jagung (yang disebut kernel) dikendalikan oleh berbagai gen yang berbeda, yang menentukan pigmen apa yang akan diproduksi dan dalam konsentrasi seberapa tinggi.

Bahkan kadang-kadang, satu gen warna (misalnya, gen untuk warna ungu) bersifat dominan, sementara gen lain bersifat resesif. Tampilan warna ungu jangung yang mencolok, rasanya manis, dan teksturnya lembut, namun taukah Anda bahwa ternyata di balik wujudnya yang unik, jagung ungu menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Jagung ungu mulai menarik perhatian sebagai bahan pangan sehat dengan kandungan gizi tinggi. Warna ungunya berasal dari antosianin, senyawa bioaktif dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif.

Berawal dari Peru, Amerika Selatan, jagung ungu kini dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kandungan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineralnya serupa dengan jagung kuning, namun kadar antioksidannya jauh lebih tinggi.

Dilansir dari laman Alodokter.com, sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi jagung ungu dapat menurunkan resistensi insulin, menjaga kesehatan jantung, menekan kolesterol jahat, dan membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Senyawa fenoliknya juga berperan dalam mencegah obesitas serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, jagung ungu juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan. Meski bermanfaat, Ahli gizi menyarankan konsumsinya tetap dalam porsi wajar disertai pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Jagung ungu berpotensi menjadi pilihan pangan alami bernutrisi tinggi, meski belum banyak dikenal masayarakat.

Sumber: Alodokter.com
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
  • Jagung Ungu, Tampilan Menarik dengan Khasiat Luar Biasa
Posting Komentar
Tutup Iklan