Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy menyebut, sebanyak 8 ruangan di area sekolah tersebut hangus akibat kejadian ini.
“Kami menerima laporan awal mengenai kebakaran tersebut sekitar pukul 01.09 WIB dari salah seorang warga yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar," ucap Zulhelmi
Untuk mengatasi api yang kian membesar, regu pemadam kebakaran Kabupaten Solok langsung mengerahkan personel dan armada dari sejumlah pos.
Pengerahan meliputi Pos Sumani, Pos Koto Baru, dan Pos Arosuka. Upaya penanganan juga mendapat bantuan tambahan berupa satu unit mobil Damkar dari Kota Solok.
"Secara keseluruhan, operasi pemadaman melibatkan total empat unit armada dengan 32 personel gabungan," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah proses pendinginan dan penanganan selesai, tim Damkar menyatakan lokasi aman pada pukul 04.10 WIB.
Zulhelmi menjelaskan, delapan ruangan yang terdampak kebakaran tersebut bukan hanya ruang kelas. Ruangan yang hangus meliputi ruangan gudang penyimpanan, ruangan kesenian, dan ruang kantor.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa kejadian ini tidak mengganggu kegiatan di SMAN 1 Singkarak.
"Di lokal lain, proses belajar mengajar masih bisa dilakukan karena tidak seluruh ruangan terimbas kebakaran. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak berwenang, begitu juga dengan total kerugian, masih dalam pendataan,” tuturnya.(*)


