Kegiatan berlangsung di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat. Pembekalan tersebut menjadi ajang penting dalam memperkuat wawasan strategis, kepemimpinan, dan karakter para calon pemimpin TNI di masa mendatang.
Dalam kuliahnya, Panglima TNI membahas berbagai isu strategis mulai dari perkembangan geopolitik global, dinamika keamanan di dalam negeri, hingga sejumlah program pemerintah.
“Lingkungan strategis berubah sangat cepat. Karena itu, pola pikir kita tidak bisa lagi terjebak cara-cara konvensional,” tegas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangan yang dikutip, Kamis (27/11/2025).
 |
| Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto |
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa para perwira harus adaptif dan mampu merespons tantangan modern, termasuk perubahan karakter ancaman dan perkembangan teknologi pertahanan.
“Sebagai perwira unggulan, kalian harus mampu mengubah pola pikir dan pola tindak demi kemajuan bangsa,” lanjutnya.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga mengingatkan bahwa kepemimpinan tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis, tetapi juga landasan moral yang kuat.
“Setiap tugas yang diemban harus diniatkan sebagai ibadah. Pemimpin besar lahir dari sikap memberi dan membawa manfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Menutup paparannya, Panglima TNI menyampaikan pesan spiritual sebagai pedoman sikap seorang pemimpin. Ia mengutip Surah Al-Isra’ ayat 7: “Jika kamu berbuat baik, maka kebaikan itu kembali kepada dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu pun kembali kepada dirimu sendiri.”
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa amanah jabatan harus digunakan untuk melahirkan kebaikan dan kebermanfaatan.
Usai kegiatan kuliah umum, Panglima TNI meresmikan Lapangan Olahraga “Tarempa” Sesko TNI sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas kebugaran jasmani prajurit.
“Pembinaan fisik adalah fondasi penting dalam kesiapan seorang prajurit. Lapangan ini kami harapkan menjadi tempat pembentukan ketahanan fisik dan mental yang semakin kuat,” jelas Panglima.
Lapangan tersebut diharapkan mampu mendukung profesionalisme prajurit TNI dalam menghadapi tugas-tugas yang semakin kompleks dan menuntut kesiapsiagaan tinggi.(*)
