Pangandaran : Curah hujan tinggi menyebabkan sepanjang jalur Sungai Citanduy mengalami banjir kiriman, menggenangi pemukiman warga di sekitar bantaran. Dampak terparah terasa di Kecamatan Kalipucang yang berbatasan dengan Cilacap, serta Desa Pamotan yang menjadi penghujung aliran sungai.(14/11/25).
Banjir ini mengakibatkan luapan air naik ke ruas jalan menuju Pangandaran, memicu kemacetan dan antrean kendaraan alternatif.
Polres Pangandaran segera merespons kondisi darurat ini dengan mengerahkan 50 personel untuk membantu penertiban arus kendaraan yang melintas. Kasat Lantas AKP Yudi R bersama tim dari Polsek Kalipucang hadir langsung di lokasi, didukung elemen masyarakat yang secara sukarela ikut andil.
Kasat Binmas AKP Didi membenarkan bahwa banjir merupakan kiriman dari daerah lain yang tertampung di Sungai Citanduy. Ia menyoroti kondisi Desa Pamotan yang lebih mendesak karena merupakan desa penghujung aliran sungai menuju Nusakambangan dan laut.
“Untuk saat ini tim dari BPBD dan tim yang lain sedang mengevakuasi untuk pengamanan warga terdampak dan dibantu juga tim kami Polres untuk penertibannya,” jelas AKP Didi, Kamis (13/11).
Polres Pangandaran menjamin arus lalu lintas tetap tertib di tengah kondisi darurat. AKP Didi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga, mengingat saat ini telah memasuki musim hujan. (*)

