Bupati Jeje menegaskan bahwa kebijakan pengangkatan pegawai paruh waktu merupakan langkah strategis pemerintah dalam menuntaskan persoalan status tenaga honorer yang telah lama mengabdi di berbagai lini pelayanan publik.
"Kebijakan pengangkatan paruh waktu merupakan langkah strategis pemerintah pusat dan daerah dalam menuntaskan permasalahan tenaga ASN/honorer yang selama ini telah mengabdi,” ujar Bupati Jeje.
Berdasarkan surat BKPSDM Nomor B/11010/800.1.2.5/BKPSDM, tercatat 5.712 peserta ditetapkan sebagai penerima SK P3K Paruh Waktu. Dari jumlah tersebut, 100 orang hadir langsung untuk menerima SK secara simbolis sesuai surat BKPSDM Nomor B/10997/800.1.2.5/BKPSDM, sementara 5.612 orang lainnya mengikuti prosesi pelantikan secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Bupati Jeje menekankan bahwa SK yang diterima para pegawai bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh komitmen.
“Hari ini adalah momentum penting setelah proses seleksi panjang dan penuh perjuangan. Namun perlu saya tegaskan, pengangkatan ini bukan hadiah, melainkan amanah dan tanggung jawab moral,” tegasnya.
Bupati Jeje juga memberi penekanan keras mengenai disiplin dan budaya kerja aparatur. “Saya tidak ingin lagi mendengar ada pegawai yang datang hanya untuk absen, lalu ngopi, ngobrol, dan pulang. Perilaku seperti itu harus dihapus dari budaya kerja Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Bupati menyampaikan empat poin utama yang wajib dipegang seluruh pegawai P3K Paruh Waktu:
1. Bekerja dengan sepenuh hati, memberikan pelayanan publik yang cepat, ramah, dan berkualitas.
2. Menjaga disiplin dan etika, karena ASN adalah cerminan wajah pemerintah.
3. Mengembangkan kompetensi diri, agar mampu mengikuti perkembangan zaman.
4. Menjadi teladan bagi masyarakat, baik dalam sikap, perilaku, maupun tutur kata.
Bupati Jeje mengingatkan bahwa masa kerja P3K Paruh Waktu akan melewati proses evaluasi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen P3K.
Di akhir acara, Bupati Jeje berharap agar seluruh P3KPW dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab serta berkontribusi terhadap kemajuan daerah. "Mari bersama wujudkan Bandung Barat yang Amanah — Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis,” pungkasnya.(*)

