Dalam unggahan tersebut terlihat foto tumpukan susu kotak berwarna biru dan gambar close-up yang menunjukkan kode produksi serta tanggal kedaluwarsa. Sang pengunggah mempertanyakan lemahnya pengawasan pelaksana program.
"Astagfirulloh ini susu MBG di SDN Widarasari kec. Kramatmulya sama di PAUD-nya, tanggal EXP-nya udah kadaluarsa. Gimana sih pengurusnya, apa nggak dilihat dulu EXP-nya?" tulis akun tersebut.
Warganet itu juga meminta pihak terkait memastikan keamanan produk, mengingat konsumennya adalah anak-anak usia sekolah.
Ratna, warga Kecamatan Kramatmulya, turut menyampaikan kekhawatirannya. Ia mengaku sebagai orang tua sangat terkejut dan cemas setelah mengetahui informasi tersebut.
"Tentu kami sebagai orang tua khawatir sekali. Program MBG ini kan tujuannya baik untuk gizi anak, tapi kalau pengawasannya lemah sampai ada barang diduga kedaluwarsa lolos dibagikan, ini fatal," ujar Ratna, Jumat sore.
Ia mendesak agar Satgas MBG Kabupaten Kuningan segera turun tangan memverifikasi laporan tersebut. "Harus segera dicek ke lapangan, ditarik produknya jika benar kedaluwarsa. Ini menyangkut kesehatan anak-anak kami, jangan dianggap sepele," tuturnya.
Kepala Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menyatakan pihaknya telah meminta Korwil SPPI untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Lagi dikonfirmasi dan saya meminta informasi ini dicek oleh Korwil SPPI ke pihak SPPG-nya," kata Kusmana, yang juga menjabat Sekda Kuningan, melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, Korwil SPPI Kabupaten Kuningan belum memberikan keterangan resminya terkait temuan tersebut (*).

