"Bencana hari ini tidak hanya berasal dari alam. Banyak pula yang merupakan akibat ulah manusia. Kita melihat hal tersebut di Gaza, Ukraina, Sudan, Sahel, dan banyak wilayah lainnya, di mana konflik telah menghancurkan rumah, merampas harapan, dan menghilangkan mata pencaharian," ujar Wapres Gibran saat menghadiri KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu, 22 November 2025.
Wapres Gibran menekankan bahwa tragedi tersebut menjadi pengingat penting untuk kembali menempatkan nilai kemanusiaan sebagai inti tata kelola dunia.
"Tragedi-tragedi ini mengingatkan kita untuk menempatkan nilai kemanusiaan sebagai inti dari tata kelola global," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia tidak boleh membiarkan penderitaan yang sebenarnya dapat dicegah.
"Dunia tidak boleh membiarkan, apalagi menormalkan, penderitaan manusia yang seharusnya dapat dicegah," ucap Wapres Gibran.
Sebagai forum yang mewakili 85 persen perekonomian dunia, lanjut Wapres, G20 disebut memikul tanggung jawab moral untuk memberi teladan bagi komunitas internasional. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi global harus berjalan seiring dengan ketangguhan dan nilai kemanusiaan.
"Sebagai forum yang mewakili 85 persen perekonomian dunia, G20 memikul tanggung jawab moral untuk memberi teladan, memastikan bahwa pertumbuhan dan ketangguhan berjalan beriringan, membawa harapan, kemakmuran, dan keadilan bagi semua," tuturnya,(*)

