Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah hari ini. IHSG berada di level 8.832,76, turun 0,09 persen atau 7 poin.

Papan elektronik berisi informasi pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dengan dibuka menguat, lalu menurun ke zona merah di sesi kedua perdagangan. IHSG sempat mencapai level tertinggi 8.689 dan level terendah 8.617.

Sebanyak 384 saham harganya naik, 308 saham harganya turun dan 264 saham stagnan. “Saham sektor energi, teknologi dan sektor barang primer turun paling dalam, dan menjadi penekan IHSG,” kata Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Jumat (5/12/2025).

Namun penurunan IHSG disertai oleh aliran masuk modal asing atau beli bersih saham oleh investor asing sebesar Rp206,01 miliar. Saham-saham yang paling dibeli asing, menurut catatan Tim Phillip Sekuritas adalah COIN, PTRO, IMPC, ASII dan WIFI.

Volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 47,43 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 2,54 juta kali transaksi. Total nilai perdagangan mencapai Rp20,44 triliun dan kapitalisasi pasar menjadi Rp15.843 triliun.

Sentimen pasar di dalam negeri, dipengaruhi oleh rilis data cadangan devisa Indonesia yang naik menjadi USD150,1 miliar di bulan November. “Cadangan devisa ini merupakan level tertinggi sejak bulan Agustus, naik dari USD149,9 miliar di bulan Oktober,” ujar Tim Phillip Sekuritas.

Sementara itu, indeks saham di Asia ditutup beragam akhir pekan ini. “Pelaku pasar di Asia mengambil sikap hati-hati menjelang rilis dari Indek Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi di Amerika Serikat,” ucap Tim Phillip Sekuritas.

Data tersebut dapat mempengaruhi kebijakan bank sentral AS, termasuk kebijakan suku bunga. Pelaku pasar masih berekspektasi the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Desember ini.(*)

Hide Ads Show Ads