Badai Musim Dingin, Tenda Pengungsi Gaza Kembali Terendam
Gaza: Ratusan tenda pengungsian di Gaza terendam hujan dua hari berturut-turut. Hal tersebut terjadi akibat sistem badai musim dingin baru yang turun sepanjang malam, dilansir dari Anadolu, Jumat (12/12/2025).
Tenda-tenda tersebut menampung warga Palestina yang mengungsi akibat perang. Hujan yang terus-menerus memperburuk kondisi keluarga yang sudah terdampak konflik.
Anadolu melaporkan bahwa banyak tenda telah terendam air. Akibatnya, Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan evakuasi puluhan tenda di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, memperingatkan bahwa lebih dari 250.000 keluarga di kamp pengungsian sangat rentan terhadap cuaca dingin dan hujan. Risiko ini semakin tinggi karena tenda-tenda mereka sudah usang.
Basal menekankan kondisi kemanusiaan bisa memburuk jika sistem badai terus berlangsung. Hal ini diperparah karena tidak ada tempat penampungan sementara yang tersedia untuk keluarga pengungsi.
Sebelumnya, Kantor Media Pemerintah Gaza memperingatkan, sistem tekanan rendah kutub akan memengaruhi wilayah mulai Rabu (10/12/2025) hingga Jumat (12/12/2025) malam. Kondisi ini mengancam ratusan ribu keluarga pengungsi.
Sejak Rabu (10/12/2025), ribuan tenda telah berubah menjadi kolam air, merendam tempat tidur, pakaian, dan persediaan makanan. Hal ini meninggalkan banyak keluarga Palestina tanpa kehangatan atau perlindungan.
Infrastruktur Gaza hancur akibat perang Israel selama dua tahun. Akibatnya, kebutuhan tenda dan rumah prefabrikasi diperkirakan mencapai 300.000 unit untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.(*)
