Banjir Setinggi Paha Putus Ruas Jalan, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Dayeuhkolot Bandung
Bandung : Polresta Bandung melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) pada ruas jalan yang terputus akibat banjir setinggi paha yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Dayeuhkolot, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat kemarin,(5/12/2025).
Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono Raharja,di Bandung, Jumat (5/12/2025), menuturkan bahwa pihaknya saat ini merekayasa arus lalu lintas menuju Jalan Terusan Bojongsoang.
“Sementara sampai sore ini arus lalu lintas masih terputus karena jalan alternatif yang dapat dilewati adalah Jalan Terusan Bojongsoang,” ujar AKP Triyono Raharja.
Dia juga menjelaskan bahwa beberapa titik yang tergenang banjir mencakup jalan strategis yang merupakan jalan penghubung antarkecamatan, meliputi Metro Garmen dan depan Pasar Dayeuhkolot.
“Genangan tinggi ada di beberapa titik, seperti Metro Garmen dan Pasar Dayeuhkolot,” ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan arus lalu lintas terputus, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebagian besar pengendara memilih enggan melintasi genangan banjir itu dan berbalik arah untuk mencari rute alternatif lain.
Sementara itu, Jalan Terusan Bojongsoang yang menjadi jalur alternatif mengalami kemacetan cukup parah dari kawasan sekitar Telkom University hingga Jalan Terusan Bojongsoang.
Sebelumnya, tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak banjir hingga hari Jumat (5/12/2025). Adapun data terdampak banjir, yakni Kecamatan Dayeuhkolot sekitar 25.918 jiwa, Baleendah 5.579 jiwa, dan Bojongsoang sekitar 3.000 jiwa serta menyebabkan 162 kepala keluarga (KK) atau sekitar 457 jiwa harus dievakuasi ke tempat pengungsian guna menyelamatkan diri. Bencana tersebut merupakan imbas dari intensitas hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (4/12/2025) sore.(*)

