BBM Terganggu Akibat Banjir, Warga Antri di SPBU
Tapanuli: Matahari belum menampakan sinarnya, warga mengantri di depan SPBU di Jalan Balige, Toba, Sumatra Utara. Berbagai kendaraan, baik roda dua, mobil dan truk diparkir di depan SPBU untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
![]() |
| Warga dengan berbagai kendaraan antri di depan SPBU di Jalan Baba Lubis, Balige, Toba, Senin (22/12/2025) |
Hairil, salah seorang warga mengatakan harus menunggu berjam-jam di SPBU demi mendapatkan BBM. Ia dan warga lainnya, rela menunggu ditengah udara dingin agar mobilnya terisi BBM.
"Iya mau isi BBM. Kondisi ini karena banjir di Sibolga karena ini kan dipasok dari Sibolga," kata Hairil, Senin (8/12/2025).
Hairil mengatakan, kendaraan antri di SPBU menjadi pemandangan yang terjadi sejak seminggu lalu, pasca banjir bandang November 2025. Kondisi serupa terjadi di SPBU lain di Balige.
"Di Kecamatan Balige kan ada tiga SPBU, kondisinya sama antri. Baru buka jam 7.30WIB dan pernah antrian sampai 1 kilometer," ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera mengatasi persoalan ini sehingga pasokan BBM kembali lancar. Hairil menyampaikan kecemasannya karena situasi ini menganggu aktivitasnya.
"Saya pelaku UMKM. Ini sudah pasti mengganggu," ujarnya.
Hairil menyebut pembelian BBM untuk roda empat dibatasi maksimal 15 liter. Adapun untuk sepeda motor tidak dibatasi.
Adapun warga lainnya, Isra datang lebih awal agar cepat dapat BBM untuk sepeda motornya. "Datang lebih pagi agar bisa lihat situasi dan cepat dapat," ujar Isra.
Berdasarkan pantauan, truk pangangkut elpiji lalu lalang di SPBU. Adapun warga duduk atau mengobrol satu sama lain untuk menunggu SPBU beroperasi.(*)

