Gubernur Pramono Sebut Perawatan Korban Kecelakaan MBG Ditanggung Pemprov DKI
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjenguk siswa dan guru korban kecelakaan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) di RSUD Koja. Sebanyak 21 orang, terdiri dari 20 siswa dan satu guru, mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
Pramono memastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Gubernur meminta rumah sakit mendukung pemulihan kesehatan para korban agar kondisi mereka segera membaik. Ia menjelaskan kecelakaan terjadi karena sopir baru tidak mampu mengendalikan laju mobil saat gerbang sekolah tertutup.
“Sebenarnya mobil MBG setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu. Karena sopirnya ganti, padahal pintunya (gerbang sekolah) tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, sehingga menabrak murid dan guru," katanya
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Murniasih Hutapea menyebut saat ini korban tertabrak sudah mendapatkan perawatan. Ia mengatakan dari 21 korban, lima orang mendapat perawatan intensif di RSUD Koja.
"Puluhan korban kita larikan ke RSUD Cilincing dan puskesmas. Sementara lima korban lain kita larikan ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif," kata Murniasih.
Selain itu, Guru SDN 1 Kalibaru, Tedy menyebut peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 pagi. Ia mengatakan saat itu, ratusan anak tengah berkumpul di lapangan mengikuti kegiatan literasi rutin setiap Kamis.
Seketika itu, terdengar suara gerbang roboh dan mobil yang membawa MBG. Mobil tersebut tiba-tiba langsung menerobos masuk ke dalam lapangan sekolah ketika para pelajar sedang duduk.
"Kita langsung mengevakuasi anak-anak, karena ada yang terlindas. Sopir juga langsung kita amankan, saat ini semua pelajar sudah dilarikan ke RSUD," ucap Tedy.(*)
