Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Korban Banjir Sumut Terus Bertambah, 13 Kecamatan Terisolasi

Sumatra Utara: Korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatra Utara (Sumut) terus bertambah. Sebanyak 13 kecamatan dari empat kabupaten/kota masih terisolasi.(8/12/25).
Suasana pemukiman warga yang terdampak pascabanjir bandang dan longsor di Sumatra Utara (Sumut). Minggu (7/12/2025)

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni mengatakan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut mencatat korban meninggal bertambah 12 jiwa. Bila diakumulasikan hingga Minggu (7/12/2025), totalnya korban meninggal dunia 330 jiwa.

"Pusdalops PB mendata 330 jiwa yang meninggal dunia. Tersebar di 12 dari 18 kabupaten/kota yang terdampak," ujarnya.

Sri Wahyuni merincikan, Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 36 jiwa yang meninggal dunia, Kabupaten Tapanuli Tengah: 102 jiwa dan Kabupaten Tapanuli Selatan: 85 jiwa. Kemudian, Kota Sibolga: 53 jiwa, Kabupaten Humbang Hasundutan: sembilan jiwa, serta Kota Padangsidimpuan: satu jiwa.

"Ditambah lagi, Kabupaten Pakpak Bharat: dua jiwa, Kota Medan: 12 jiwa dan Kabupaten Langkat: 11 jiwa. Sementara Kabupaten Deliserdang: 17 jiwa, Kabupaten Nias: satu jiwa dan terakhir Kabupaten Nias Selatan: satu jiwa," ucap Sri Wahyuni.

Sri mengaku berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait. Dia menyatakan data terus berkembang dan bakal diinformasikan kembali.

"Hampir dua pekan pascabanjir dan longsor masih ada 13 Kecamatan yang terisolasi. Wilayah itu tersebar di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara," kata dia.

Sri Wahyuni memyatakan yang terparah berada diwilayah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. "Di Tapanuli Utara terdapat dua kecamatan, yakni Adian Koting dan Parmonangan. Sedangkan di Tapanuli Tengah ada 11 kecamatan," ujarnya.

Adapun 11 Kecamatan yang masih terisolasi di Tapanuli Tengah, yakni Sosor Gadong, Sorkam, Kolang, Sitahuis, Lumut, Badiri, Tukka, Pasaribu Tobing, Pinang Sori, Sibabangun dan Tapian Nauli. Meski demikian, bantuan terus dikirim ke daerah terisolir.

Namun, lanjutnya, tidak semua bantuan diterima langsung masyarakat melainkan melalui dapur umum yang dikelola pihak Kecamatan. "Memang belum bisa dilalui roda dua atau pun roda empat, hanya bisa dilalui jalan kaki, di Adian Koting sendiri, bantuan disalurkan melalui Helikopter dan jalan kaki oleh anggota TNI," ucap Sry Wahyuni.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae berdasarkan data sebelumnya total korban meninggal tercatat 318 jiwa. “Korban meninggal 318 jiwa, 123 hilang, terluka 647 dan 37.158 mengungsi,” kata dia.(*)

Hide Ads Show Ads