Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia, Deni (52) pemilik bengkel dan Dimas (22) anaknya yang merupakan anggota komunitas jip wisata JapJip Garut. Polsek Tarogong Kidul bersama jajaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait adanya kebakaran kendaraan roda empat di bengkel milik Deni Hidayat. Saat petugas tiba di lokasi, api sudah membesar dan selain membakar kendaraan, merambat hingga ke bagian atap bengkel.
"Menurut keterangan saksi, sumber api awal diduga berasal dari korsleting aki mobil yang sedang diperbaiki," ujarnya.
Ia menyampaikan, warga sekitar yang mengetahui kejadian berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. "Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Garut tiba di lokasi dan melakukan penanganan hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 16.50 WIB,"katanya.
Korban kemudian di evakuasi ke RSUD dr. Slamet Garut, namun nyawa keduanya tidak tertolong. "Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir," tuturnya.
Hal tersebut dituangkan dalam surat pernyataan resmi di Unit Reskrim Polsek Tarogong Kidul. Kedua jenazah rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga.
Hingga berita ini diturunkan, Polsek Tarogong Kidul masih melakukan pendalaman atas penyebab pasti kebakaran. Polisi juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan aspek keselamatan dan kelistrikan saat melakukan perbaikan kendaraan maupun aktivitas lain di area bengkel(*).

