Jakarta: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mulai bersiaga menghadapi potensi banjir pesisir atau rob yang diprediksi terjadi pada 4-6 Desember 2025. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, puncak pasang diprediksi berlangsung pada 5 Desember 2025.
![]() |
| Sejumlah personel BPBD DKI Jakarta membantu pengendara sepeda motor melewati genangan banjir (Foto: Pemkot Jakarta Utara) |
Ia menyampaikan bahwa estimasi ketinggian muka air di kawasan Pasar Ikan mencapai sekitar kurang lebih 260 mPP. "Fenomena pasang diprediksi mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan akan surut lebih cepat karena durasi pasang yang pendek," ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ika menjelaskan bahwa enam wilayah wilayah hampir dipastikan mengalami genangan, di antaranya Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Blencong Marunda. Sementara, kawasan Baywalk Pluit diperkirakan aman dari banjir rob.
"Meski demikian, kawasan Baywalk Pluit diperkirakan lebih aman berkat selesainya pembangunan tanggul mitigasi," ujarnya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Sudin SDA bersama berbagai OPD. Lembaga terkait telah mengintensifkan sejumlah langkah fisik maupun nonfisik untuk meminimalkan dampak rob.
Dalam pembangunan dan perbaikan tanggul, pemerintah terus menyelesaikan pembangunan tanggul mitigasi di Muara Angke. Serta, menata tanggul mitigasi kawasan docking kapal Mandala Bahari beserta tanggul darurat dermaganya.
Adapun penataan pembangunan tanggul dermaga Mandala Bahari. Selain itu, Peninggian tanggul Kali Sunter di Jl. Cipeucang juga berlangsung bersamaan dengan peninggian tanggul Pelabuhan Sunda Kelapa.
Optimalisasi sistem air turut dipercepat, mulai dari pengerukan Waduk Muara Angke, dan penambahan pompa mobile. Adapun pembuatan sodetan serta pengurasan saluran di kawasan Muara Angke.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob. Peristiwa tersebut terjadi pada 11 kelurahan di Jakarta Utara dan wilayah Kepulauan Seribu mulai 1-10 Desember.
"Berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir. Atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta pukul 07.00-13.00 WIB," dikutip dari unggahan resmi di akun instagram BPBD DKI Jakarta, Senin (1/12/2025).
BPBD meminta masyarakat menghindari aktivitas di daerah pesisir yang beresiko terkena banjir rob. BPBD juga meminta masyarakat memastikan sistem drainase di sekitar rumah untuk menghindari genangan.(*)

