Polda Sumbar Sebut 226 Korban Meninggal Ditemukan, 213 Masih Dalam Pencarian
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Sumatera Barat kembali memperbarui data korban bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.
Hingga Jumat, 5 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 226 orang, sementara 213 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kasubdiddokpol Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, menyampaikan bahwa dari 226 korban meninggal, tim DVI berhasil mengidentifikasi 198 jenazah, terdiri dari 100 laki-laki dan 98 perempuan.
Sementara itu, 28 jenazah lainnya belum teridentifikasi, dengan rincian 15 laki-laki dan 9 perempuan.
"Upaya identifikasi dilakukan di beberapa posko DVI yang tersebar di wilayah terdampak," kata Eka dalam keterangannya, Jumat, 5 Desember 2025.
Agam Catat Temuan Korban Terbanyak
Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yaitu 125 orang, dan 123 di antaranya sudah teridentifikasi. Temuan tersebut menjadi fokus utama penanganan di lapangan dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, di RS Bhayangkara Tk. III Padang, total jenazah yang diterima berjumlah 62 orang. Sebanyak 36 jenazah telah teridentifikasi (24 laki-laki dan 12 perempuan).
Adapun 26 jenazah belum teridentifikasi (14 laki-laki dan 8 perempuan). Rumah sakit ini juga menerima empat temuan potongan tubuh, terdiri dari satu paha, satu tungkai bawah, serta dua kaki kanan.
Posko Lainnya Berhasil Identifikasi Seluruh Jenazah
Posko DVI lainnya, yakni di RS Rasidin Padang, Pasaman Barat, Bukittinggi, dan Padang Panjang, melaporkan bahwa seluruh jenazah yang mereka tangani telah berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, Posko DVI Solok Kota dilaporkan tidak menerima temuan korban meninggal pada pembaruan data kali ini.
Eka juga mengungkapkan bahwa dari 213 korban yang masih dalam pencarian, sebanyak 116 orang berjenis kelamin perempuan, dan 97 orang laki-laki.
20 Korban Luka Masih Dirawat
Selain korban meninggal, terdapat 20 korban luka-luka yang hingga kini menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Rinciannya:
17 orang di RSUD Agam
1 orang di RSUD Padang Panjang
2 orang di RSUD Rasidin Padang
Polda Sumbar memastikan proses pencarian, evakuasi, dan identifikasi korban akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.(*)

