Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Rupiah Anjlok di Awal Pekan, Rp16.685 per Dolar

Jakarta: Nilai tukar rupiah anjlok terhadap dolar AS di awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,22 persen atau 37 poin menjadi Rp16.685 per dolar AS.
Foto ilustrasi: Rupiah dan Dollar

Sementara itu, indeks dolar AS berada di level 98,88. "Nilai tukar masih diharapkan menguat ke level Rp16.600 per dolar hari ini," kata Analis Pasar Uang, Fikri C. Permana, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, ekspektasi penurunan suku the Fed Rate yang makin besar, mempengaruhi fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS. Harapan rupiah menguat ditopang dari hasil lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Jumat kemarin.

"Hasil lelang SRBI akhir pekan kemarin cukup baik. Incoming bids melebihi USD32 miliar," ucap Fikri. Data Bank Indonesia mencatat, sepekan kemarin beli nego SRBI teracata sebesar Rp10,92 triliun.

Beli neto di pasar saham sebesar Rp2,11 triliun dan beli nego Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1,06 triliun. Sehingga selama sepekan terjadi aliran masuk modal asing sebesar Rp14,08 triliun.

Tetapi, sepanjang tahun 2025 dari Januari hingga 4 Desember, terjadi aliran keluar modal asing. Outflow berupa jual neto SRBI sebesar Rp122,14 triliun.

Begitu pula di pasar SBN terjadi jual neto Rp2,79 triliun. Sedangkan di pasar saham terjadi jual neto sebesar Rp27,93.

Aliran keluar masuk modal asing, ikut mempengaruhi posisi nilai tukar rupiah. BI menegaskan akan memperkuat koordinasi dan mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.(*)

Hide Ads Show Ads