Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Saat Ini Masih di Sumatera, KDM Ajak Publik Jangkau Daerah Belum Terbantu, Satu Liter Beras Lebih Bermakna Daripada Segenggam Emas

Tapanuli Utara: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak, masyarakat luas membantu daerah yang belum tersentuh bantuan. Menurutnya, wilayah terisolir masih menghadapi kekurangan logistik yang cukup serius.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan) berbincang dengan Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Hutabarat (kiri) saat singgah di Bandara Silangit, Sabtu (6/12/2025)

"Pesannya bukan bagi mereka, pesannya bagi seluruh kita semua yang punya kemampuan untuk membantu. Mari kita jangkau daerah yang belum terjangkau," ucapnya di Bandara Silangit, Sabtu (6/12/2025).

Gubernur Jabar singgah di Bandara Silangit sebelum menuju Langsa dan Aceh Tamiang. Persinggahan itu menjadi bagian dari rute kelilingnya untuk memastikan bantuan menjangkau wilayah terpencil terdampak bencana Sumatra.

"Ya karena mereka pasti kurang, pasti kan membutuhkan satu bungkus mie atau satu liter beras bermakna disitu. Dibanding dengan segenggam emas" ucapnya.

Selama dua hari, Dedi bergerak dari Padang menuju Tapanuli Tengah, Pinangsori, hingga Sibolga. Ia mengatakan, distribusi logistik masih terhambat karena akses darat terputus dan komunikasi baru pulih.

“Daerah sulit dijangkau pasti kekurangan. Satu liter beras lebih bermakna daripada segenggam emas di lokasi bencana," ucapnya.


Dedi membawa bantuan lengkap, mulai kebutuhan pokok hingga pakaian dalam warga. Seluruh bantuan itu akan diteruskan ke Langsa sebelum dibawa ke Aceh Tamiang.

Ia memilih turun langsung ke desa terisolir karena banyak wilayah tidak dapat dijangkau darat. Menurutnya, distribusi udara dan pengantaran manual tetap diperlukan di medan berat.(*)

Hide Ads Show Ads