Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

TNI Kerahkan Alat Berat Mencari Korban Longsor Arjasari

Arjasari: Upaya pencarian tiga warga yang tertimbun longsor di Kampung Condong, Desa Margaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, masih belum membuahkan hasil hingga Minggu sore (7/12/2025).
TNI turunkan alat berat dalam pencarian warga yang tertimbun di Arjasari

Memasuki hari ketiga pasca bencana, tim gabungan terus bekerja di tengah kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat.


Korem 062/TN dan Kodim 0624/Kabupaten Bandung mengerahkan satu unit alat berat ekskavator berukuran besar serta lebih dari seratus personel TNI AD. Danrem 062/TN Kolonel Inf Dadi Sutandi dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Kav Samto Betah, turut mengawal pencarian di lokasi bencana.

Tiga korban yang masih dicari masing-masing adalah Aisyah (70), cucunya Citra (20), serta Alfa (15). Mereka diduga tertimbun saat longsor menerjang kawasan Arjasari pada Jumat (5/12/2025) petang.

TNI turunkan alat berat dalam pencarian warga yang tertimbun di Arjasari

Seorang relawan tergabung dalam komunitas Basarnas Adang (55) mengungkapkan, bahwa hujan yang sempat mengguyur wilayah tersebut serta potensi pergerakan tanah memperlambat proses evakuasi. Kondisi lokasi yang merupakan area perkebunan dan persawahan dengan kontur miring di kaki gunung juga menyulitkan tim di lapangan.

“Ekskavator besar TNI ada, lalu ekskavator yang kecil dari Pemda, tapi belum beroperasi seluruhnya karena cuaca hujan dan tanah masih bergerak. Jadi sebagian manual kita cari," ujar Adang.

Ia menjelaskan, pencarian dilakukan di dua titik utama: lokasi rumah Aisyah dan Citra, serta area dekat sungai kecil yang menjadi lokasi terakhir Alfa terlihat. "Tim masih menyisir titik diduga ada korban, namun hingga kini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan para korban," imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Kav Samto Betah, menekankan pentingnya sinergi untuk mempercepat penanganan. “Kami berupaya semaksimal mungkin. Sinergi semua pihak sangat penting agar penanganan bisa berjalan cepat dan aman,” ujar Dandim.

Tim gabungan TNI, relawan, dan aparat setempat menyatakan pencarian akan terus dilanjutkan dengan mengedepankan keselamatan personel di tengah kondisi tanah yang masih labil.(*)

Hide Ads Show Ads