KARAWANG –  Lantaran  keberadaannya meresahkan masyarakat Karawang, geng motor yang ada di Karawang secara resmi di bubarkan Polres Karawang, Rabu (29/12) petang.
Pembubaran geng motor ini, dihadiri ketua dan anggota geng motor di  Karawang setelah mereka mendeklarasikan pembubaran keberadaan  geng  mereka di halaman Mapolres Karawang juga disaksikan Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara, MH, Dandim 0604/Karawang Letkol Kav. Djoko Purwanto, Kepala Satpol PP Tedjasuria, SH, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Karawang.
Prosesi pembubaran seluruh geng motor tersebut dilakukan secara simbolis dengan ditandatanganinya deklarasi pembubaran oleh empat  geng motor   Karawang, yaitu Brigez, Moonraker, XTC, dan GBR.
Keempat geng motor tersebut cukup terkenal dan sangat meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Karawang, Eka Sanatha pun turut hadir dalam kesempatan tersebut. Hal ini lebih disebabkan bahwa hampir sebagian besar dari anggota geng motor di Karawang adalah mahasiswa dan para pelajar yang masih muda belia.
Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam mengatakan, deklarasi pembubaran geng motor tidak hanya dilakukan di Karawang, melainkan juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. “Hal ini merupakan keinginan dari masyarakat, karena keberadaan mereka telah cukup meresahkan,” jelasnya.
Dengan dibubarkannya geng motor ini, lanjut Kapolres, pihaknya berharap para anggota geng motor yang telah dibubarkan dapat menyalurkan hasrat mereka untuk berorganisasi dengan membentuk atau masuk ke dalam keanggotaan klub-klub motor yang lebih memiliki kegiatan positif dan tidak meresahkan masyarakat.
Sementara itu, keberadaan geng motor di Karawang sendiri telah cukup meresahkan, meskipun tidak separah yang terjadi di kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
Selain kebut-kebutan, keberadaan geng motor di  Karawang seringkali memicu perkelahian antar geng, meskipun hanya dengan permasalahan yang sepele, ungkapnya.

Poskota