KARAWANG, PEKA - Rekening ‘gendut’ Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Karawang perlu di periksa. Bahkan Mantan Bupati Kabupaten Karawang, Dadang S Muchtar, mengaku heran kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Karawang yang selalu pamerkan kekayaan.  

Ilustrasi Kartun Rekening Gendut
Menurutnya, saat ia menjabat menjadi orang nomor satu di Karawang tidak ada PNS yang berani pamerkan kekayaan, karena sumber pendapatan diketahui.

“Tetapi sekarang PNS berlomba-lomba pamerkan kekayaan, mobil mewah, bolak-balik ke keluar negeri. Ehh tak tau-nya ada kasus di manfaatkan KPK gadungan,” sindir Dasim, sapa akrabnya saat kunjungan kerja ke Lemah Subur, Tempuran.

Anggota Komisi II DPR-RI tersebut mencurigai banyak dugaan korupsi PNS. Pasalnya perubahan signifikan dari jaman kepemimpinan dia. PNS berani poya-poya dan pamer kekayaan. “Bisa di cek saja PNS dulu jaman saya dan sekarang beda jauh, mobil sekarang mewah-mewah,” ujarnya.

Ketua LSM Garda RI, Denis FW, menyatakan dukungan agar usut rekening ‘gendut’ PNS di Karawang. “Sebab banyak dugaan kourpsi PNS, khususnya di tempat dinas basah,” kata Denis.

Menurutnya, banyak kenalakan yang dilakukan oknum PNS. Tidak bisa menutup telinganya dikalangan pengusaha yang sering mengeluh akibat ulah oknum PNS. “Banyak gratifikasi yang dilakukan oknum PNS, tanya saja ke pemborong-pemborong pasti merasakan. Tidak ada duit, yang engga dapat pekerjaan. Selagi dapat pekerjaan, ya minta persenan,” katanya.

Dengan demikian, Dennis mendukung penuh supaya ulah oknum PNS di dinas dibersihkan. “Agar PNS di Karawang sehat, bebas dugaan korupsi gratifikasi dan sebagainya,” tandasnya.#oca-novi.