Karawang, PEKA - Dua dari 5 Pemuda tanggung asal Desa Rawagempol Kulon Kecamatan Cilamaya Wetan, ditemukan tergeletak di belakang salah satu bengkel. Diduga, para pemuda tersebut teler sehabis menenggak miras oplosan yang didapatnya dari toko-toko di Desa Tersebut. Saat ditemukan, kedua pemuda tersebut langsung dilarikan ke RSUD dan Klinik terdekat hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

Ilustrasi Minuman Keras Oplosan
Kaur Trantib Desa Rawagempol Kulon Wardi Toyib mengatakan, 2 orang pemuda asal Rawagempol Kulon tewas setelah menenggak miras oplosan, kedua pemuda tersebut berinisial NN dan HSN  dikabarkan sudah tidak bernyawa setelah dilarikan ke RSUD Karawang. NN sebut Wardi, ditemukan sudah meninggal tergeletak dibelakang bengkel, sementara HSN, dikabarkan tak bernyawa saat perjalanan menuju ke RSUD. 

Kejadian sendiri terjadi sekira jam 15.00 sore, lokasi minum anak-anak muda tersebut tak jauh dari toko penjual mirasnya sendiri, tepatnya di belakang bengkel service motor milik H Awang di Rawagempol Kulon. sejauh ini minuman yang di oplos sendiri sedang di selidiki,  karena saksi-saksi ketakutan setelah 2 temannya menjadi korban meninggal dunia. 

Yang jelas, dengan sudah menelan korban, ia meminta ketegasan aparat agar pedagang Miras di Desanya bisa segera ditumpas, utamanya penjual miras dengan pemilik bernama inisial NRD dan DSM, " Dua orang jadi korban miras oplosan pada Kamis sore, kami mohon dengan hormat pedagang minuman yang ada dirakul agar dibasmi ," Ujarnya.

Sekdes Rawagempol Kulon, Maman mengatakan, peminum miras oplosan melakukan aksinya sekitar pukul 15.00 sore, ada sekitar 5 orang, namun 2 diantaranya kritis, yang satu sudah ditemukan meninggal di tempat mabuk tepatnya dibelakang bengkel motor H Awang, dan yang satu lainnya meninggal dunia saat menuju RSUD dan baru dipulangkan kembali ke rumah keluarganya,  NN sebut Maman, adalah pemuda di RT 25/08  dan HSN adalah warga di  RT 08/03 Desa Rawagempol Kulon," Gak tahu yang di Oplos apanya, dari 5 orang, 2 diantaranya meninggal dunia," Ungkapnya.#sr-novi.