KARAWANG, PEKA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditingkat SMP di Kabupaten Karawang gagal dilaksanakan, hal tersebut diakibatkan selain mahalnya biaya kegiatan operasional juga minimnya sarana komputer yang akan digunakan dalam kegiatan UNBK tersebut.

Ilustrasi UN Tingkat SMP
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Yoyon Sumarsono, SPd. MPd mengatakan, Ujian nasional berbasis komputer tingkat SMP nampaknya akan gagal dilakukan pada tahun ini, pasalnya masih banyak SMP yang belum memiliki fasilitas komputer yang memadai, selain itu juga dikarenakan ongkos operasional UNBK yang cukup mahal.

“Atas hal tersebut ujian nasional tingkat SMP di Karawang masih menggunakan sistem manual atau tulis. Sehingga pada tahun 2017 belum bisa menggelar UNBK karena terkendala jumlah komputer,” katanya, kepada PEKA, selasa (28/2/2017).

Menurutnya dirinya mengakui ujian nasional tahun 2017 masih secara manual pasalnya di sekolahnya saat ini jumlah komputer masih terbatas, padahal pihaknya sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak SMA namun jumlah komputer di SMA juga masih kurang.

“Dan hal ini juga terjadi disekolah SMP lainnya, untuk tidak melakukan UNBK terlebih dahulu,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala sekolah SMPN 1 Lemahabang, Suwandi, SPd menuturkan, biaya yang mahal dan minimnya fasilitas UNBK mengakibatkan sekolahnya membatalkan untuk melkukan UNBK tahun 2017 ini.

“Mungkin tahun depan kita bisa menyelenggarakan UNBK, tetapi untuk saat ini semua sekolah ditingkat SMP belum melakukan UNBK,” ungkap Suwandi.#Dzr-novi.