Karawang, PEKA - Rencana aksi para guru honorer kategori 2 (K2) pada 232 mendatang, mendapat izin dari UPTD Pendidikan Kecamatan Lemahabang. Meskipun dihari jam mengajar, namun soal tuntutan hak para honorer ke Jakarta, tidak bisa dibendung semangat perjuangannya.(21/02/2017).

Para Honorer
Kepala UPTD Pendidikan Lemahabang, Rusta Anzela mengatakan, jika honorer K2 di Kecamatannya ikut aksi menuntut pengangkatan CPNS, sekaligus juga membentuk Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) yang tidak pro revisi UU ASN, adalah hak para honorer kaitan statusnya. Pihak UPTD, tidak mungkin bisa membendung perjuangannya, meskipun aksi tuntutan itu dilakukan dihari kerja atau jam mengajar. 

Bukan saja K2 sebut Rusta, mungkin juga aksi akan di ikuti honorer non kategori lainnya, sebab bukan saja tuntutan CPNS tetapi juga bisa jadi harapan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi honorer non kategori bisa disandangnya. Artinya, saat demo nanti, tidak ada istilah kategori maupun non kategori, karena sama-sama honorer. "Ya kita izinkan saja, itu kan hak dan perjuangan para honorer soal statusnya," Ujarnya.

Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kecamatan Lemahabang Ahmad Saepudin mengaku, pihaknya siap ikut serta dalam aksi 232, tuntutan penolakan PP yang akan diterbitkan KemenPan dan soal penggiringan K2 ke P3K, sampai dengan penolakan revisi UU ASN oleh KASN yang diajukan DPR RI menjadi dasar utama kemarahan ara honorer, kiranya nanti hasil demo besar ini ada tanggapan dan membuahkan hasil konkrit untuk para honorer." Kita sudah siap begabung, tuntutannya sama semoga nanti ada hasil," Pungkasnya.#sr-novi.