KARAWANG, PEKA - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana membantah tidak memperhatikan asosiasi jasa kontruksi yang ada di Karawang. Pasalnya, para kontraktor itu sudah tercatat agar bisa mengikuti lelang. Bahkan yang mendapat pekerjaan di dinas juga sebagian besar merupakan pengusaha Karawang.

dr. Cellica Nurrachadiana
“Pengusaha jasa kontrksi itu sudah tercatat dan paling banyak program pemerintah itu dikerjakan oleh warga Karawang, kecuali pekerjaan yang lelangnya melalui LPSE,” ujar Bupati usai membuka acara pelantikan Askindo Karawang.

Menurutnya, saat ini pembangunan di Karawang sangat pesat, terbukti banyaknya investor yang masuk ke Karawang. Itu merupakan peluang bagi pengusaha jasa kontruksi. “Pembangunan di Karawang juga tidak bisa lepas dari pengusaha jasa kontruksi, maka kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, adanya pengusaha jasa kontruksi itu bukan hanya untuk Karawang, tapi bisa bekerja di daerah lain juga. Jadi diharapkan profesionalisme, kopetensi dan kualitas pekerjaan harus diperhatikan oleh pengusaha jasa kontruksi. “Anggaran di Pemkab itu terbatas, tapi dengan banyaknya pembangunan perumahan, hotel dan jasa lainnya itu bisa dimanfaatkan bagi pengusaha jasa kontruksi yang ada di Karawang,” katanya.

Ia mengharapkan, semua jasa kontruksi yang ada di Karawang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk menyambut perkembangan pembangunan Karawang yang cukup pesat. Sebab dengan banyaknya industry di Karawang, membuat penopang industry juga ikut berkembang seperti banyaknya perumahan dan lainnya.

Sementara  itu, Ketua Askindo Karawang, Ketong Noor Said mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Karawang dalam melakukan pembangunan. “Kami siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Forum Jasa Kontruksi Karawang, Untung Mulyono mengaku saat ini banyak yang bukan pengusaha mendapat pekerjaan. Sementara asosiasi jasa kontruksi kurang mendapat perhatian dari Pemkab Karawang. “Selama ini asosiasi jasa kontruksi kurang difungsikan oleh pemerintah daerah, sehingga kami khawatir pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai kualifikasi dan klasifikasi,” kata Untung yang juga Ketua Aspekindo Karawang tersebut.

Dikatakan, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa bersinergi dengan asosiasi jasa kontruksi di Karawang. Sebab Sertifikat Badan Usaha (SBU) itu diurus oleh asosiasi jasa kontruksi, tapi jika tidak ada sinergitas maka banyak anggota yang keluar dari asosiasi.#oca-novi.