KARAWANG, PEKA - Bisa jadi efek dari mutasi, rotasi dan promosi dipaksakan hingga ada pejabat yang mengaku was-was menempati salah satu jabatan. Misalnya saja Kasi Ekbang Kecamatan Rengasdengklok, Haerul Bahri. Pihaknya mengaku masih was was bekerja selaku Kasi Ekbang di Kecamatan Rengasdengklok.

Pelaksanaan Mutasi
Pasalnya, pekerjaan yang dibidangi tidak seperti waktu menjabat sebagai kelurahan dulu di Karawang. Namun saat ini jabatan yang dipegang sekarang banyak menyangkut program.

“Baik itu, program dari APBD, APBN dan Pusat yang beresiko tinggi. Makanya, kami turun langsung datang ke Desa. Yang dibantu oleh pegawai staf  kecamatan yang lebih senior. Tujuanya, untuk melihat serta mengecek suatu pekerjaan Kasi Ekbang yang sudah pensiun,” kata Heri, sapa akrabnya. 

Menurut Heri, pada intinya disamping melihat pekerjaan yang akan diteruskan kedepan. Sambil silaturahmi dengan semua para Kepala Desa se-Kecamatan Rengasdengklok. “Mudah mudahan, kedepannya tidak ada aral melintang dengan pekerjaan yang sedang diemban. Karena, apapun program yang akan datang ke desa,” katanya.


Heri mengajak semua bersinergitas. “ Asalkan kita bersatu dan bersinergis dengan Pemdes. Terutama, terbuka dan taat terhadap pimpinan. Yakin kerja kita akan lurus tidak ada masalah yang menyangkut hukum,”pungkas Heri.#oca-novi.