KARAWANG, PEKA - Anggota Kepolisian Karawang mengaku ngefans berat ke Persib, sehingga mengaku jadi legenda sepak bola maung Bandung.

Sutiono Lamso legenda Persib
Oleh karenanya, Kapolres Karawang, AKBP Andi Herindra mengaku akan segera memeriksa kondisi kesehatan seorang perwira polisi di Karawang, Jawa Barat. Lantaran perwira berpangkat AKP itu mengaku sebagai Sutiono Lamso, legenda Persib. 

"Mungkin karena tekanan kerja, banyak anggota yang aneh - aneh," kata Andi kepada wartawan di Mapolres Karawang, Jalan Suroto Kunto, Selasa (4/4/2017) kepada wartawan.

Pria yang juga bernama Sutiono itu menjabat sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Kepolisian Sektor Telukjambe Timur.

"Saya mohon maaf kepada pihak berkepentingan. Saya tidak bermaksud mendiskresitkan seseorang, tidak mencatut ketenaran atau kebintangan saudara Sutiono Lamso maupun bobotoh," kata Sutiono kepada wartawan di Mapolres Karawang, Selasa (4/4/2017).

"Saya adalah fans berat persib. Saya juga mengamati bintang Persib masa lalu dan masa depan. Saya memohon maaf kepada bobotoh, bahwa sebetulnya saya bukan pemain bola," dia menambahkan. 

Sutiono mengatakan, terpaksa mengaku sebagai Sutiono Lamso legenda Persib supaya tidak mengecewakan ratusan anak - anak di RT04/RW09, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. 

Ia diundang warga setempat untuk memberikan penyuluhan anti penculikan anak pada Ahad (26/3/2017) lalu. 

Dia memberikan materi kepada ratusan anak dan orang tua di lingkungan itu. "Kalian tahu saya Sutiono Lamso mantan top skor Persib," kata dia.

Para awak media yang meliput mencoba melakukan kroscek untuk memastikan wajah Sutiono Lamso. Dengan mencari foto Sutiono Lamso Persib di mesin pencarian google. Hasilnya membuat para wartawan ragu. Tampang Sutiono Lamso Persib dengan polisi itu tidak mirip. 

Untuk memastikan, selepas acara penyuluhan, para wartawan bertanya kepada polisi bernama Sutiono itu apakah dia adalah Sutiono Lamso Persib. "Bapak bener, Sutiono Lamso yang pernah jadi top skor Persib ?". "Iya" kata Sutiono di hadapan wartawan dan belasan warga. 

Para wartawan lalu bergantian melempar pertanyaan ihwal sepakbola dan isu hoax anak kepada polisi itu. Dengan gamblang, polisi itu menjelaskan perjalan karier sepakbola dan sederet prestasi  yang pernah diraih Sutiono Lamso dengan rinci. 

Dia mengaku jadi polisi setelah mengikuti program kemenpora. Program itu menyekolahkan atlet berpreatasi menjadi polisi. Ia juga mengaku masuk Persib lantaran tidak sengaja.

"Kakak saya dulu tinggal di Bandung. Saya coba ikut latihan dan tes di Persib. Akhirnya lolos," kata dia. Saat diwawancara kembali, tanpa membantah ia menjawab seluruh pertanyaan wartawan.#oca-nv.