Karawang, PEKA - Sedikitnya 25 orang Purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, dilatih pemberdayaan kewiraushaan selama seminggu terakhir. Kegiatan yang dipusatkan diaula kantor Desa Sukakerta itu, mendatangkan para pemateri dari mitra-mitra Balai Pelayanan dan Penempatan Perlindungan TKI (BP3TKI).

Pelatihan TKI di Cilamaya
Pegawai BP3TKI, Eka Sulistyana mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Dimana para TKI yang sudah purna dan dianggap masih produktif berkeinginan usaha, pihaknya berdayakan. Di Karawang sendiri, ada 3 lokasi kegiatan serupa salah satunya di Desa Sukakerta ini, masing-masing sebut Eka, berjumlah 25 orang." TKI yang purna dan memiliki keinginan usaha ditengah usia yang masih produktif, kita fasilitasi pemberdayaannya," Ungkapnya.

Eka menambahkan, selain di Karawang, beberapa Kabupaten/kota juga menggelar hal serupa, dimana dalam waktu seminggu, 3 hari diantaranya para purna TKI ini diberikan materi, baik edukasi keuangan, kewirausahaan, Perbankan dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), selebihnya adalah Praktek untuk merencanakan ekonomi kreatif, sehingga outputnya, bukan saja sebatas kegiatan tahunan, tapi selain wirausaha, ibu-ibu purna TKI ini juga bisa mengelola mengelola keuangan secara mandiri. Pada akhirnya sebut Eka, tidak ada lagi niatan purna TKI kembali berangkat keluar negeri," Outputnya mereka diarahkan mandiri, tidak ada niat lagi pergi jadi TKI," Ungkapnya.

Selama pelaksanaan, sambung Eka, dari 25 orang ini dibagi  kelompok dan akan diarahkan jenis usaha yang diminatinya apa, karena tidak mungkin hanya sebatas memberikan pelatihan tanpa tindaklanjutnya. Sebab, hasil karya purna TKI ini juga siap dipasarkan di Konsulat Jendral (Konjen) dan KBRI dibeberapa Negara, bahkan Mei ini Barang Purna TKI, akan ditambung KBRI Jeddah. Diharapkan, mitra-mitra pengembangan usaha dari Bank dan LKM sendiri bisa maksimal mensuport kegiatan pemberdayaan ini." Anggaran pemberdayaan ini langsung dari deputi Perlindungan TKI, semoga tindaklanjutnya bisa terus optimal," Pungkasnya.#sr-nv.