KARAWANG, PEKA - Iklim investasi di karawang jawa barat seiring berjalnnya waktu semakin menggeliat. Fenomena tersebut ditandai oleh pembangunan yang terus berkembang.

Ilustrasi
Eksepktasi dari investasi yang menjamur akan membawa dampak perubahan terhadap kemajuan masyarakat secara ekonomi. 

Pemerintahan Kabupaten Karawang mendukung dengan memberikan kelonggaran terhadap pelaku usaha makro baik di sektor hulu sampai ke hilir yang dilegitimasi oleh Perda tata ruang dan tata wilayah yang sangat terbuka untuk kepentingan investasi.

Seiring dengan hal tersebut kontradiksi pertentangan sosial dan ketimpangan sosial di Karawang sudah sedemikian komplek. Terutama di sektor agraria dan lingkungan hidup.

Diperparah lagi dengan keterlibatan kaum birokrat, penegak hukum yang bersekutu dengan pemilik modal yang korup semakin memperpanjang deretan keprihatinan di bumi pangkal perjuangan.

Deretan pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan masih mewarnai kehidupan demokrasi di Karawang. Terutama di sektor agraria yang menyeret ribuan petani warga teluk jambe. Konflik tersebut ada yang masih laten dan yang sudah manifest.

"Seperti konflik agraria di 3 Desa vs APL sampai hari ini blum ada titik temu, Konflik petani kutatandingan vs PT.Pertiwi lestari (salim group) berujung penggusuran dan kriminalisasi 11 orang di penjara atas tuduhan perusakn dan penganiyayaan terhadap security PT.PL namun hakim PN Memutus 5 petani /terdakwa bebas, 3 orang7 bln, 2 orang 5bln, 1 orang 12 bulan," ungkapnya Ketua BM PAN Karawang Dadi Mulyadi.

Dua peristiwa diatas hanya sebagian saja karana masih ada konfik di tempat berbeda yang masih laten dan berpotensi meledak. 

"Yaitu di daerah Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel kurang lebih ada 50 hektar tanah warga yang tidak pernah melakukan jual beli dengan siapapun tiba-tiba objek tanah tersebut ada di dalam penguasaan PT.Pindo Deli Plup and Paper,"bebernya. 

Perusahaan konglomerasi besutan Sinar Mas Seringkali terlibat konflik dengan masyarakat bukan hanya di sektor agraria, juga dipersoalan pencemaran lingkungan, salah satunya adalah sungai cibeet dan sungai citarum. 

"Sungai citarum dan cibeet yang dulu elok seringkali airnya di manfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari mandi dan minum juga mengaliri ladang-ladang pertanian sebagian besar masyarakat karawang kini sudah tercemar oleh limbah B3 yg diproduksi oleh pabrik-pabrik salah satunya adalah PT. Pindo Deli pulp and paper," katanya 

Lagi-lagi pemerintah tidak tegas dalam menjalankan wewenangnya hukum menjadi tidak berdaya. Sepak terjang Perusahaan besutan sinar mas ini diduga terlibat dalam melakukan suap terhadap pejabat BPN Karawang untuk mempercepat proses lahirnya sertifikat HT (Hak Tanggungan) sebagai prasyarat pencairan dana pinjaman PT. Sinar Mas terhadap Bank milik tiongkok atau CDB (Chines Depelovement Bank ) ditahun 2015 sebesar 19,5 Triliyun. 

"Skenario yang di mainkan oleh konglomerasi bersama birokrat yang korup dengan dalih investasi lagi-lagi di legitimasi oleh hukum positif yang jauh dari rasa keadilan sehingga hukum menjelma sebagai alat untuk kepantingan penguasa atau rule by the law rakyat kecil harus menerima akibat penindasan, dehumanisi,"pungkasnya.#rls.