KARAWANG -PEKA.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang bersama aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan operasi yustisi di UPTD Terminal Klari, Selasa (4/7).  Operasi tersebut dilakukan guna mengetahui identitas pendatang ke Karawang. Petugas satu persatu kroscek idenitas pendatang yang baru turun dari bus.

Kepala Disdukcapil Karawang, Yudi Yudiawan, mengatakan, operasi yustisi merupakan program dinas tiap tahun. Dimana setelah lebaran peningkatan penduduk meningkat signifikan. Yudi sendiri prediksikan penambahan penduduk capai 30 ribu hingga 40 ribu warga luar Karawang.

“Operasi yustisi dilakukan dengan tujuan mengetahui kedatangan warga luar ke Karawang. Kemudian di cek identitasnya. Bila dari KTP masih luar Karawang disarankan segera membuat KTP Karawang,” ujarnya.

Yudi menyebutkan perpindahan penduduk tidak bisa dilarang atau dicegah, karena sudah ada badan hukum yang melindungi asalakan memiliki indentitas yang jelas. Namun sebaliknya bila perpindahan tidak jelas tujuan, maka di sarankan tinggal di daerah asal saja.

“Karawang sekarang adalah tujuan, untuk  selama itu mengikuti  aturan yang ada dengan perpindahan identitas. Yang tidak punya skill atau kemampuan disarankan tinggal ditempat asal saja, karena persaingan Karawang sudah tinggi,” bebernya.

Dijelaskan,  mencari pekerjaan di Bekasi sudah cukup sulit. Maka itu pendatang mengejar ke Karawang. Disdukcapil tiap mengurus KTP Elektronik  terus meningkat signifikan, bahkan tiap bulan lebih dari 1.800 pemohon.

“Artinya semakin tinggi pendatang ke Karawang. Itu data bulan kemarin, belum lagi yang terbaru ini,” jelasnya..

Penulis:Oca.