Sukabumi .- Aksi mogok sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek yang masuk Kota Sukabumi, Jawa Barat kembali berlanjut menyebabkan terjadi penumpukan calon penumpang pada beberapa titik.

"Kami akan melakukan aksi mogok beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan, kemungkinan jika tuntutan sopir angkot dari berbagai trayek untuk menghapuskan sistem angkutan umum berbasis daring dipenuhi, kami akan kembali beroperasi," kata pengurus angkot Trayek 08 Sukabumi-Cisaat, Jon Nenobais, di Sukabumi, Selasa.

Aksi Mogok Sopir Angkot Sukabumi Berlanjut
Angkot yang melakukan aksi mogok beroperasi yakni Jurusan Cisaat-Sukabumi nomor Trayek 08, Sukaraja-Sukabumi (01), Sukabumi-Selabintana (10), Sukabumi-Bayangkara (14 dan 15), Sukabumi-Goalpara (04), dan lain-lain.

Mayoritas penumpang yang telantar tersebut merupakan ibu rumah tangga dan warga lanjut usia seperti pulang dari berbelanja dan aktivitas lainnya. Belum diketahui sampai kapan akhir aksi mogok beroperasi para sopir angkot tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengimbau kepada sopir angkot agar kembali beroperasi, karena aksi mogok ini tidak hanya merugikan orang lain khususnya penumpang tetapi diri sendiri.

Pihaknya khawatir jika mogok berkelanjutan akan dimanfaatkan oleh angkutan umum berbasis online dan penumpang pun akan semakin kecewa dengan pelayanan angkot, sehingga beralih ke moda transportasi umum lainnya.

Salah seorang calon penumpang Ella Nurlaila, warga Kecamatan Cisaat mengaku bingung saat akan pulang ke rumahnya usai berbelanja di Pasar Cisaat. Walaupun jarak rumahnya tidak jauh dari pasar, tetapi ia mengeluh capai jika harus berjalan kaki.

Namun beruntung ada kendaraan polisi yang diperbantukan untuk mengangkut para calon penumpang yang telantar.

"Berangkat ke pasar saya diantar suami, tetapi bingung saat pulang karena suami saya langsung bekerja," katanya pula.

Sumber : Antara