Karawang.- DPD PDI Perjuangan dan DPD Partai Golkar Jawa Barat menyetujui pengusungan paket atau pasangan calon kepala daerah di Kawasan Priangan yakni di tiga daerah peserta Pilkada Serentak 2018 yakni Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Sumedang.
         

Keputusan tersebut dihasilkan usai Rapat Koordinasi Tim 5 yang berisi para pengurus DPD PDIP dan Golkar Jawa Barat di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat Jalan Maskumambang Kota Bandung, Rabu.
         
Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut kesepahaman pihaknya bersama dengan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2018.
         
"Jadi ada beberapa daerah seperti Ciamis, Banjar, Sumedang yang diputuskan hari ini dan jangan banyak-banyak dulu lah," katanya.
         
Menurut dia, paket untuk tiga daerah ini memastikan untuk Kabupaten Ciamis akan mengusung calon bupati dari Golkar, sementara PDIP calon wakil bupati dan untuk Kabupaten Sumedang, koalisi menetapkan tiket calon bupati untuk PDIP dan calon wakilnya Golkar.
         
"Kemudian untuk Kota Banjar nomor satu dari Partai Golkar, PDIP nomor dua-nya," kata dia.
         
Alasan tiga daerah ini ditetapkan lebih dulu, menurut Abdy, karena sudah berdasarkan hasil riset dan survei kedua belah pihak dan dengan menetapkan paket maka sejak saat ini kedua partai bisa melakukan konsolidasi di daerah.
        
"Hari ini diputuskan sama. Januari sama. Kenapa tidak dari sekarang," kata dia.
         
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan paket untuk tiga daerah ini tidak akan diotak-atik lagi dan kedua partai akan kembali membahas paket di sisa daerah yang lain dalam rapat rutin mendatang.
        
"Jadi yang tiga daerah sudah selesai, dan akan terus ke daerah lain," kata dia.
         
Ia meyakini dengan soliditas kedua partai yang dijalin sejak saat ini kemungkinan koalisi ini bisa merebut 14 kemenangan dari 16 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak nanti.
         
"Kami punya optimisme kalau kerja keras bisa 14 daerah atau mungkin 14,5 bisa lebih. Tapi komposisi sudah jelas," ujarnya.
    
Sumber: Antara