Karawang.-.Ini adalah sebuah persoalan klasik yang sudah lama terjadi sejak Komplek Pemkab Karawang dijadikan saran pelepasan Jammah calon haji setiap tahun.Padahal ditahun lalu sudah dikritisi habis-habisan oleh warga agar dilokasi tidak ada uang parkir karena lahan milik pemerintah selain disarankan agar pelepasan jammah diluar arena tersebut.Pasalnya,selain sampah lambat diangkat usai acara juga dianggap kurang pas.Diantara narasumber banyak minta Pemkab dan Kemenag memindahkan lokasinya ke lapang Karangpawitan karena tempatnya lebih luas dan menjalankan ibadah sholat untuk jammah dan keluarganya lebih dekat dan enak di mesjid Al Jihad.(2/8)

Kali berulang peristiwa tahun lalu karena sejumlah keluarga rombongan calon haji asal Kabupaten Karawang, yang memarkirkan kendaraannya di komplek pemkab mengeluhkan tingginya biaya parkir hingga mencapai Rp10 ribu saat pemberangkatan jamaah calon jammah.

"Acara pelepasan jamaah calon haji digelar di komplek pemkab. Tapi parkirnya sangat mahal, sampai Rp10 ribu," kata Engkus, salah seorang warga yang mengantarkan keluarganya berangkat ke tanah suci, di Karawang..

Ia mengaku bingung dengan tingginya biaya parkir di komplek Pemkab tersebut. Apalagi pihak yang memungut biaya parkir itu tidak jelas, hanya sekelompok pemuda yang tidak diketahui identitas kelompoknya.Pungutan biaya yang cukup tinggi itu tidak hanya terjadi saat memarkirkan kendaraan. Keluarga dan saudara yang mengantarkan jamaah calon haji itu juga harus membayar saat akan ke toilet. 
"Sepintas memang aneh, ini komplek Pemkab, kenapa harus bayar ke toilet, seperti di terminal saja," kata dia.

Kloter%2026%20JKSSementara itu, pada Selasa ini sebanyak 164 jamaah calon haji asal Karawang dari kelompok terbang (kloter) 15 diberangkatkan ke tanah suci. Prosesi pelepasan jamaah calon haji itu digelar di komplek Pemkab Karawang.

Berita sebelumnya, Kloter 40 dan 41 yang akan berangkat pada 9 Agustus 2017 dengan masing-masing 404 calon haji setiap kloternya. 

"Keberangkatan jamaah calon haji asal Karawang terbagi dua gelombang. Gelombang 1 mulai berangkat 30 Juli sampai 9 Agustus 2017. Kemudian gelombang 2 untuk kloter 48 dan 91," kata dia. 

Jamaah calon haji Karawang dari kloter 48 akan berangkat ke tanah suci pada 11 Agustus 2017 dan kloter 91 akan diberangkatkan 25 Agustus 2017. 

"Jamaah calon haji Karawang dari kloter 48 dan 91 itu masing-masing berjumlah 404 orang.