BANDUNG-.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan meluncurkan aplikasi yang berisi informasi kepemiluan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018.(4/8).
Komisioner KPU Jabar, Aang Ferdiman mengatakan aplikasi sistem informasi berbasis tempat pemungutan suara (TPS) itu dibutuhkan KPU untuk menunjang Pilgub dan Pilkada 16 Kabupaten/Kota di Jabar Tahun 2018. KPU ingin memiliki data berbasis TPS secara geografis. Sehingga data-datanya itu bisa lebih terperinci.
"Kami ingin datanya terinci dengan baik, sekarang kan datanya masih berdasarkan kabupetan/kota," katanya kepada wartawan di Bandung.
Untuk itu, KPU bekerja sama dengan ITB untuk membuat aplikasi, apabila ada yang membutuhkan data di satu desa lengkap data keseluruhan TPS. Mengingat jumlah TPS bisa lebih dari 5000. Sehingga, apabila datanya sudah lengkap bisa langsung disampaikan kepada masyarakat.
"Dengan adanya aplikasi kepemiluan ini, bisa mengoreksi dengan mudah, penyelesaian masalah pun bisa lokal, tidak sampai mengganggu TPS lain," ungkapnya.
Menurutnya, sistem Pemilu di Indonesia masih berbasis TPS. Jika data TPS detail dan akurat, maka data nasional pun akan baik. Namun yang terjadi sekarang, dari unit terkecil ke level besar masih dilakukan secara manual.
"Selama ini kita punya data nasional, kalau di unit terkecilnya bagus maka data unit ke terbesarnya akan baik. Sekadang kita punya agregat, tapi dari unit paling kecil ke besarnya masih harus manual," paparnya.
Aang menambahkan melalui aplikasi pilkada serentak tersebut, masyarakat bisa langsung mengakses kebutuhan informasi tentang pemilu.
"Masyarakat nanti bisa mengakses tentang informasi pemilu melalui aplikasi ini," pungkasnya.
Penulis : Lili Hambali
Editor : Shandika