Karawang. - Ahmad Heryawan disebut-sebut bakal menjadi Ketua Timses Deddy Mizwar (Demiz)-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jabar 2018. Namun, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jabar menyebut Gubernur Jabar itu menolak tawaran itu.

"Dengan menolaknya beliau sebagai Ketua Tim Sukses, justru membuat Gerindra heran dan menyayangkan karena beliau juga menjadi faktor penting pada saat Pilpres di Jabar yang sukses memenangkan Pak Prabowo di Jabar," ujar Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi melalui pesan singkat, Minggu (3/9/2017).

Gerindra, kata Mulyadi, sebenarnya berharap kesediaan Aher maju sebagai Ketua Timses. Sebab, Aher sudah berpengalaman memimpin Jabar selama hampir 2 periode hingga saat ini.

"Gerindra Jabar sangat mengharapkan Pak Aher menjadi ketua Tim Sukses karena beliau sudah hampir sepuluh tahun menjadi Gubernur," ucap Mulyadi.

DPD Gerindra Jabar juga menurutnya masih mempertimbangkan mengusung Demiz-Syaikhu maju ke Pilgub. Mulyadi menyebut, Demiz belum memenuhi syarat maju sebagai cagub yang diusung Gerindra.

"Sampai hari ini Pak Demiz belum memiliki kartu tanda anggota," paparnya.

Sebelumnya ada kabar untuk duet Deddy Mizwar (Demiz) dan Ahmad Syaikhu kembali 'digoyang' Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jabar untuk maju ke Pilgub. PKS menghormati pernyataan dari DPD Gerindra Jabar dan tak mau mencampuri internal Gerindra.

"Kalau itu enaknya ditanyakan ke kawan-kawan Gerindra. Kalau kami berhusnudzon atau berprasangka baik, dan ada pertimbangan walaupun kami yakin duet Deddy dan Syaikhu Insyaallah yang terbaik," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2017).

Mardani menjelaskan, komunikasi di tingkat DPP berjalan dengan baik terkait duet Demiz-Syaikhu. Mardani yakin PKS dan Gerindra akan menghormati keputusan yang telah diambil nantinya.

"Pertama, selama belum ada deklarasi itu hak masing-masing partai. Kita hormati keputusan dari Gerindra. Tetapi memang selama ini komunikasi dengan DPP banyak dengan Pak Prabowo. Jadi, Menurut saya ini hal yang wajar, ini dinamika, Pilkada DKI juga gitu," tutur Anggota Komisi II DPR ini. 

Hingga detik ini, PKS masih konsisten mengusung Demiz-Syaikhu. Bahkan, PKS sudah mensosialisasikan pasangan ini sampai di tingkat Kota dan Kabupaten di Jabar.

"Insyaallah dan yakin, bahkan sudah sosialisasi untuk Deddy-Syaikhu. Tetapi itu kebijakan PKS, kalau Gerindra monggo saja. Kalau Jabar 27 Kabupaten dan Kota. Jadi, kalau PKS apapun keputusan pemimpin ya hajar bleh," kata Mardani.