KARAWANG-.Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ternyata diketahui sebagai sosok atau tokoh salah satu pendiri dari Partai Demokrat.Ia sebagai salah satu pendiri diketahui usai dirinya melakukan silaturahmi/safari politik ke jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa.(24/10).

Hasil gambar untuk demokrat,gerindra pan"Ini saya seperti kembali ke `rumah sendiri` sebenarnya karena saya pendiri Partai Demokrat dan tadi juga pertemuannya tadi cair," kata Deddy Mizwar.

Ia menuturkan dalam pertemuannya tersebut dibahas sejumlah hal seperti pemikiran atau harapan Partai Demokrat untuk pembangunan Jawa Barat.

"Sama juga tadi banyak pemikiran dan harapan-harapan dari Demokrat yang kita diskusi," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, ia dan pengurus DPD Partai Demokrat juga membicarakan tentang sektor infrastruktur, kebudayaan dan pembangunan di Jawa Barat bagian selatan.

"Dan yang kedua, tadi kita membicarakan kontibusi dari anggota DPR RI dari (Partai Demokrat) Jabar dan yang paling penting adalah soal saya pendiri Partai Demokrat, karena ini penting secara historis dan emosional" kata dia.

Ketika ditanyakan apakah dalam pertemuan dengan Partai Demokrat tersebut juga membahas tentang Pilgub Jawa Barat 2018, pria yang akrab disapa Demiz ini membenarkan hal tersebut.

"Ya tadi dibahas juga, mungkin keputusan setiap partai berkoalisi ini diperlukan, dalam waktu dekat ini seharusnya sudah terpolarisasi agar calon bisa mensosialisasikan lebih yakin lagi," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga membawakan "mahar" berupa air zam-zam dan kurma ajwa untuk jajaran pengurus Partai Demokrat Jawa Barat.

"Dan mahar tetap kurma, mahar harus dimudahkan supaya ijab kabul tidak tersendat karena mahal," kata Demiz.

"Mahar" politik berupa air zam-zam dan kurma ajwa juga diberikan kepada jajaran pengurus PAN, Partai Gerindra saat dirinya melakukan safari politik ke sejumlah partai.

Sebelumnya DPW PAN Jawa Barat setuju agar Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melangkah maju sebagai kandidat calon gubernur pada pemilihan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar 2018-2023.

"Kami setuju beliau maju sebagai cagub Jabar. Kalau bisa hari ini kami tanda tangan langsung (dukungan untuk Deddy Mizwar) tapi kan tetap harus DPP yang memutuskan," kata Ketua Harian DPW PAN Jawa Barat Hasbullah Rachmat, di Bandung, Selasa.

Selasa siang, Deddy Mizwar berkunjung ke sekretariat DPW PAN Jabar di Jalan Kiaracondong Kota Bandung.

Hasbullah menuturkan pihaknya menyambut baik kehadiran Deddy Mizwar tersebut. 

Pada kesempatan tersebut dia memuji kepemimpinan pria yang biasa disapa Demiz bersama Ahmad Heryawan dalam memimpin Provinsi Jawa Baray selama hampir satu periode lamanya.

Sehingga DPW PAN Jawa Barat memandang Demiz pantas masuk radar potensial PAN untuk didorong menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2018.

"Tentunya kami berterima kasih sudah kedatangan seorang cagub. Kami lebih dalam lagi bicara program. Sangat setuju sekali kalau (Demiz) jadi gubernur (calon) karena sudah hatam," ujar Hasbullah.

Menurut dia, pemaparan Demiz saat berdiskusi dengan jajaran pengurus DPW PAN Jawa Barat dinilai penting sebab pesta demokrasi ke depan harapannya bisa menjadi ajang adu gagasan.

"Jadi proses demokrasi bukan persaingan semata tapi jual gagasan. Kami dari PAN sangat mengapresiasi. Ini banyak didiskusikan yang selama ini luput dari perhatian," kata dia.

Sementara itu Deddy Mizwar menyampaikan apa yang sudah dikerjakan dan problem yang dihadapi selama empat tahun dimasa kepemimpinannya bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat dirinya bersilaturahmi ke jajaran pengurus DPW PAN Jawa Barat.

"Dan tadi dari kunjungan ini partai menilai-kan. Saya ke sini hanya diskusikan program dan problem Jabar apalagi di sini juga ada wakil rakyatkan. Jadi enggak beli kucing dalam karung kalau diusung PAN," kata dia.

"Hal ini penting. Sehingga dalam mendukung calon siapapun partai tahu arah ke mana. Gagasan apa dan apa yang sudah dikerjakan," kata dia.

Safari politik Deddy Mizwar ke DPW PAN Jawa Barat adalah kunjungan yang ke empat ke partai politik dan kunjungan tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam.