Karawang. - Jengkol merupakan salah satu makanan favorit yang disukai oleh orang-orang Indonesia. Namun ingat bila kamu ingin mengonsumsinya jangan banyak-banyak dan selalu minum air putih sehabis itu karena jengkol diketahui bisa menyebabkan keracunan.

dr Anna Maurina, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan kandungan asam jengkolat (jengkolic acid) pada jengkol lah yang jadi sumber masalah. Disebut 'djenkolism', gejala awal yang bisa dirasakan seseorang ketika keracunan jengkol adalah mual, muntah, dan nyeri perut.

"Memang itu sifatnya individual, artinya adalah tidak serta merta misal seseorang makan 10 buah jengkol itu menyebabkan efek yang sama pada orang lain yang juga makan 10 buah jengkol," kata dr Anna kepada detikHealth pada Kamis (19/10/2017).

Ketika asam jengkolat menumpuk terlalu banyak dalam tubuh ia bisa mengkristal dan menyumbat saluran urine. Bila dibiarkan lama-lama kristal tersebut bisa melukai saluran menyebabkan pendarahan yang mungkin terlihat di urine.

Ginjal paling berisiko terkena dampak buruk jika terlalu banyak makan jengkol.

Menurut dr Anna efek dari keracunan jengkol yang paling patut diwaspadai adalah kegagalan ginjal akut.

"Jadi efeknya itu yang memang ditakutkan adalah gagal ginjal akut atau GGA. Di mana pada tahap awal akan merasakan mual, muntah, nyeri perut, kemudian rasa tidak enak dan bahkan mungkin bisa urinnya berwarna merah karena berdarah. Nah itu biasanya dilakukan rawat inap," kata dr Anna.

"Kalau sudah tahap akhir sampai pipisnya sedikit kemudian sampai enggak bisa pipis itu kan sebenarnya sudah ada gangguan fungsi ginjal. Artinya ginjal itu sudah tidak mampu lagi untuk mengeluarkan urin dan dia memang harus dirawat di rumah sakit," pungkasnya.