Karawang,-Bulan Maret tahun 2018, ribuan siswa Madrasah segera hadapi Ujian Nasional (UN).Meskipun batal diterapkan ditahun ajaran sebelumnya, suka atau tidak suka, Mts dituntut selenggarakan UN berbasis Komputer tahun ini, termasuk Ujian Akhir Madrasah (UAM) yang juga wajib komputer.

Dikatakan Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Karawang, Hj Halimah, semua Kepala Madrasah dan siswa harus siap hadapi UN berbasis Komputer (UNBK) pada bilan Maret mendatang, termasuk, suka tidak suka, UAMBN juga harus berbasis Komputer.Karena,Kabid di Kanwil selalu mempertanyakan kesiapan karawanf untuk plot tahun ini UNBK berapa Madrasah. Sejauh ini diakui Halimah, baru 9 Mts yang menyatakan menyanggupi dilaksanakannya UNBK, 6 diantaranya adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri, sementara tiga lainnya adalah swasta, yaitu Mts Al Ahliyah, Mts Nihayatul Amal dan Mts Segaran,karenanya,bagi Kepala Madrasah yang sudah siap UNBK, waktu sudah sangat mepet, maka rapat orangtua/wali murid disarankannya untuk lebih dipercepat lebih awal untuk menyiapkan segala sesuatunya." UN suka tidak suka harus kita laksanakan dengan Basis Komputer, saat ini, baru ada 9 Mts yang menyatakab kesanggupannya,"Ungkapnya disela- sela roadshow Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama dan KKM Karawang wilayah IV dan V di Kecamatan Telagasari.

Kepala Mts Negeri 1 Cilamaya ini menambahkan, kegiatan roadshow ini merupakan program KKM untuk menyamakan persepsi, baik soal UN maupun agenda program lainnya seperti SPJ, revisi Kurikulum dan lainnya, karenaKKM ini dibentuk,  bukan sebagai Mitra saja, tapi juga membantu guru- guru madrasah, baik menjembatani urusan sertiikasi Guru,tunjangan profsi guru hingga program madrasah lainnya. Untuk itu, jalinan silaturahmi dan kepengurusan KKM ini penting untuk kemajuan Madrasah di kemudian hari ."kita gelar roadswoa semacam ini untuk menyamakan persepsi antar sesama guru - guru Madrasahnya Tsanawiyah, " Ungkapnya.

Penulis : Ruri
Editor: Farida