Karawang-.Jelang pelaksanaan pilgub Jabar yang bakal di gelar 2018 mendatang,saat ini sudah terasa gemanya ke pelosok daerah,satu diantaranya di Kabupaten Karawang,(total di Jabar ada 27 Kabupaten/kota).

Gubernur dan wakil gubernur adalah jabatan politis yang selalu memanas jelang pemilihannya dimana pun termasuk di Jabar,sebut Abu Jabar,di Karawang,15 oktober 2015.

Siapapun orangnya atau paslonnya yang akan dicalonkan oleh parpol pengusung,itu mangga- mangga wae,terpenting para petinggi partai politik memilih jagoannya untuk di Jabar itu adalah sepasang paslon yang taat beragama,berprilaku baik, amanah dan conaah.Namun saya sangat harapkan pula pilih dari calon yang santer nama mau maju dengan mengutamakan orang-orang yang beriman, pinter,cerdas,jujur,memilki tanggungjawab,amanah,baik hatinya,tahu diri dan memiliki rasa malu yang tinggi agar dikemudian hari bersangkutan terhindar dari korupsi,serta selanjutnya biarkan warga (rakyat,red) tentukan diantara paslon terbaik menjadi terpilih dengan suara terbanyak tanpa embel-embel uang dan tekanan dari pihak manapun,tambah ustad muda ini.Biarkan rakyat Jabar memilih dari paslon -paslon Cagub dan cawagub dengan hati iklasnya bukan karena uang atau tekanan apapun saat mendatangi atau mencoblong dalam TPS,ulasnya.

Saya hanya berpesan,jangan golput karena memilih pimpinan adalah wajib tapi pilihlah pimpinan atau jatuhkan kepercayaan kita kepada paslon (pasangan calon) di Jabar kepada paslon yang tidak meminta atau mengiba-iba ingin dipilih karena itu tidak baik,dan jangan pilih pula paslon yang tidak pro aktif (tidak berusaha menang) karena itu juga tidak lebih baik dari paslon yang telah berusaha untuk menang,artinya pilih pimpinan yang sederhana dan tak mengada-ada untuk mendapatkan amanah.Pilihlah calon pimpinan yang bekerja demi tujuan ibadah dan ikhas dalam ucap dan segala langkah-langkahnya,pungkas Abu Jabar.