Karawang .- Kabar gembira bagi para Guru Madrasah yang belum menikmati dana sertifikasi tahun 2014-2015, Kementrian Agama (Kemenag) Karawang pastikan pencairannya bulan November mendatang.Sertifikasi yang sempat macet akibat kendala teknis ditingkat pusat tersebut,menjadi hutang yang selama 4 tahun terakhir dinantikan para guru Madrasah.(23/10).
Disela kunjungannya di Kecamatan Telagasari, Kepala Kemenag Karawang, H Sopian mengatakan, Bagi guru yang sudah sertifikasi dan di tahun 2014- 2015 belum menikmatinya, ia sampaikan bahwa hak sertifikasi itu akan dibayarkan November nanti langsung ke rekening BRI para guru.Karena saat ini sudah di relokasi anggarannya dari pusat, hanya Kemenag Karawang fokuskan pada pembayaran hutang yang ada di dua tahun itu yang kabar nominalnha mencapai Rp 7 Milyaran, sementara tender bank yang akan mendistribusikannya adalah BRI, bukan bank lainnya. Untuk itu,aktivasi rekening diharapkan masih terus aktif agar saat pencairan nanti bisa diterina dengan lancar." Sertifikasi 2014- 2015 insya Allah November cair," Ungkapnya.

Lebih jauh Ia menambahkan,selain sertifikasi dana invasi juga akan cair di Karawang, dimana tahun sebelumnya sebanyak 236, saat ini bertambah junlah dana invasinha menjadi 245 orang. Baik sertifikai, maupun invasi, Keduanya, ini adalah hak guru betapapun kesulitan dalam hal- hal teknisnya, karena itu, ketika kedua dana ini sudah cair.Maka ia minta semua guru madrasah tingkatkan prifesionalitas,dan ruh gurunya dipertahankan,tetaplah sebut Sopian, Disiplin tetapi harus tetap ikuti aturan pemerintah." Jika dana sudah cair,awas,profeaionalitasnya sebagai guru madrasah harus meningkat, jangan gengsian," pintanya.

Lebih jauh Ia menambahkan, pihaknya akan menggelar audit internal, khususunya pada dana BOS, karena, jika Mts khususnya Negeri ada temuan, maka siap- siap Kepala Madrasahnya kembali menjadi Guru, buktinya, di Jawa Barat saja sudah ada 1 orang, tapi bukan di Karawang,akibat penyelewengan dana Rp 400 juta. Karenanya, ia meminta kepada para pengawas bantu agar para Kepala Madrasah ini dipastikan benar dan transparan pada penggunaan BOS nya,karena setelahnya pihak Kemenag juga akan melombakan Madrasah terbagus pengelola an BOS,keuangan dan SPJ nya. Untuk itu, Kepala Madrasah yang sudah dapati sertifikasi dan invasi.Jika gak bener maka bisa bermasalah dengan pemerintah, berhadapan dengan auditor, bahkan namanya ternoda dengan pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan, ini baru di luar Karawang, jangan sampai ada yang melanggar ." Sudah dapat bantuan dari pemerintah, jangan dilanggar, kita akan audit,  jika melanggar siap- siap kena sanksi," Ujarnya mengingatkan.

Penulis : Ruri
Editor: Farida