Karawang. - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan sudah mengimunisasi 11,4 juta anak, yang artinya bisa memenuhi target pemerintah pusat dalam capaian realisasi imunisasi Measless Rubella (MR) sebesar 95 persen dalam waktu tambahan hingga 9 Oktober 2017.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ada sekitar 12,1 juta anak yang menjadi target program imunisasi MR ini, dan sampai saat ini sudah 11,4 juta anak yang diimunisasi program ini.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dodo Suhendar di Bandung, Selasa, menuturkan raihan 95 persen itu berkat kerja keras dan dukungan semua pihak yang telah mendorong pencapaian imunisasi terus meningkat. 

"Selama waktu tambahan yang diberikan pusat hingga 14 Oktober mendatang, kami terus mengejar capaian, khususnya ke daerah-daerah yang masih rendah capaiannya," kata dia.

Kasie Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Jawa Barat Yus Ruseno mengatakan, dalam sisa waktu tersebut pihaknya akan terus ketertinggalan agar seluruh anak yang menjadi sasaran imunisasi MR, bisa mendapatkannya.

"Rencananya, hari ini (Selasa) kami akan mendatangi sekolah-sekolah yang masih enggan menerima imunisasi di Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya ke Kabupaten Bogor," katanya.

Akan tetapi hingga saat ini masih ada 6 kabupaten/kota yang belum mencapai target nasional 95 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat pada 9 Oktober 2017, capaian imunisasi MR sudah menembus angka 95,22 persen.

Sementara, data dari Subdirektorat Imunisasi Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, per 7 Oktober kemarin, capaian imunisasi di Jabar ada di angka 95,01 persen, masih di bawah rata-rata nasional yang menyentuh angka 99,58 persen.

Pencapaian Jabar masih jauh dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten dan ketiga daerah itu sudah jauh melampaui target nasional 95 persen dan ada yang menembus 100 persen.

Sedangkan dari 27 kabupaten/kota di Jabar, ada enam daerah yang capaian masih di bawah 95 persen dan keenam daerah itu, dimulai dari daerah yang paling rendah capaiannya yaitu (81,35 persen atau 436.275 anak dari jumlah sasaran 536.266), Kota Bekasi (81,68 persen dari 658.563 anak atau baru 537.905 anak).

Kemudian Kabupaten Bogor (85,93 persen atau 1,36 juta dari 1,2 juta anak), Kabupaten Bandung (93,48 persen atau 922.000 dari 986.000 anak), Kabupaten Sukabumi 93,71 persen atau (618.000 dari 659.000), dan Kota Cimahi (93,74 persen atau 130.000 anak dari 139.000).