Karawang . - Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat kaget setelah mengetahui uang yang ditarik dari anjungan tunai mandiri (ATM) tidak bisa digunakan untuk transaksi karena uang itu diduga palsu. 

"Uang itu saya tarik dari salah satu gerai ATM BCA di jalan Interchange Karawang Barat," kata salah seorang warga Karawang Barat, Oland PH Sibarani, di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, saat dirinya sedang melakukan transaksi di salah satu toko ban mobil di wilayah Karawang, uang yang sebelumnya ditarik dari ATM itu ternyata tidak bisa digunakan transaksi.

"Petugas toko ban meminta saya mengganti salah satu lembar uang pecahan Rp100 ribu, karena diduga palsu. Petugas toko ban itu memang melakukan pemindaian dengan menggunakan alat pendeteksi uang palsu atau asli," kata dia.
Gambar terkait

Warga Perumahan Karaba, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang itu sebelumnya atau pada Kamis (12/10), menarik uang di ATM BCA Jalan Interchange Karawang Barat senilai Rp10 juta pecahan Rp100 ribu.

Dia mengaku kaget karena ternyata dari 100 lembar uang kertas tersebut ada yang tidak bisa digunakan untuk transaksi karena diduga uang palsu.

"Saya kaget dan heran, kenapa di ATM ada uang palsu," katanya.

Setelah selembar uang pecahan Rp100 ribu yang sebelumnya ditarik dari ATM itu tidak bisa digunakan transaksi karena diduga palsu, Oland sempat mencermati uang itu. 

Ternyata pecahan uang kertas itu terlihat kumal dan warnanya pucat. Warna hologramnya juga terlihat lebih keungu-unguan.