KARAWANG-.Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasa diadu domba dengan M Ridwan Kamil atau Emil terkait penentuan pendamping atau calon wakil gubernur yang diusung untuk mendampingi Emil di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

Ketua Departemen Pemenangan Jawa Barat DPP PPP, Dayat Hidayat, di Bandung, Kamis, mengatakan saat ini muncul informasi-informasi yang berusaha membenturkan Emil dengan kader PPP yang diusung menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat yakni Uu Ruzhanul Ulum.

Dayat menilai, Uu telah difitnah oleh informasi yang menyebut Bupati Tasikmalaya itu kesal oleh sikap Emil karena tidak segera menentukan calon wakil gubernur. 

"Bahkan, ada berita yang mengatakan Kang Uu akan membawa PPP keluar dari koalisi pengusung Emil," kata Dayat.

Dia memastikan informasi itu tidak benar. "Jadi saya sudah konfirmasi, Kang Uu tidak pernah mengatakan itu," katanya.

Menurut dia upaya adu domba ini akibat dari adanya ruang terbuka di saat penantian keputusan Emil dalam memilih sosok wakil gubernur.

Ada sejumlah pihak, kata dia, yang berupaya membunuh karakter Uu agar Emil memberi penilaian negatif terhadap Bupati Tasikmalaya tersebut.

"Ruang yang semakin terbuka ini dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Digoyang, munculnya berita-berita ini menimbulkan goncangan," katanya.

Oleh karena itu, Dayat meminta Emil agar lebih tenang dan cermat dalam menilai setiap informasi yang beredar. 

"Karena ini lah area politik sebenarnya. Kang Emil dan Kang Uu harus hati-hati. Jangan sampai memercayai yang belum pasti," katanya.

Ia mengatakan, upaya adu domba ini membuktikan bahwa pasangan Emil-Uu menjadi perhitungan para lawan politik. 

"Hal ini menunjukkan solidnya Emil-Uu. Jatuhnya pilihan Kang Emil ke Kang Uu itu jadi ancaman serius. Ini sudah menunjukkan pasangan Emil-Uu sudah diperhitungkan," katanya.