Cimahi-.Sejumlah warga di daerah di Cijerah Kecamatan Cimahi Selatan Pemkot Cimahi,sangat sayangkan sikap Ridwan Kamil yang terlalu dini melaju untuk Pilgub Jabar 2018.

Mereka menilai RK masih dibutuhkan di Bandung secara umum,Katanya.(3/12/2017).

Kang Ridwan sudah terbukti bekerja dengan hati dan banyak kemajuan dan perubahan di Kota Bandung,sebut Wawa warga Cijerah II.

Setadinya kami sangat berharap Kang Ridwan untuk bertahan di Bandung hingga puncaknya.Terlebih perubahan sudah terasakan,tambah Wawa.

Apa hendak dikata,sambungnya lagi,Kang Ridwan sudah positip naik Pillgub Jabar 2018.Walau dalam lubuk hati paling dalam sangat kecewa,sesal Wawa.

Saat disinggung apakah akan mendukung Ridwan di Pilgub 2018,pria usia 45an ini menjawabnya dipolmatis."masalah pilih memilh itu tempatnya di TPS bukan saat wawancara atau berteriak dukung seseorang disaat kampanye ",ucapnya dia dengan tawa lepas.

Di Pasar Andir Bandung suara yang sama diungkapkan,narasumber ini sama sebutkan rasa kecewanya karena Ridwan Kamil.

Hak seseorang untuk maju di Pilkada,Pilgub,Pilpres termasuk di Pilkades dan Pileg tetapi untuk Ridwan Kamil sangat disayangkan maju cepat di Pilgub Jabar nanti,sebut Niti warga Andir.

Setadinya kalau masih bisa bertahan ya di Bandung aja dulu karena masih dibutuhkan banget,sebutnya.

Di akui yang bersangkutan banyak ide atau gagasannya selain ada bukti kerja selama ini,ungkap Niti.

Kemudian saat dikonpirmasi kedepan akankah mendukung Ridwan Kamil,Niti dengan berat ucap sampaikan bahwa dirinya mempertimbangkan dulu karena ingin melihat bakal pendampingnya dulu.

Saya pertimbangkan dulu pendampingnya.Kalau cocok ke wakilnya ya mendukungnya namun bilamana kurang pas lihat-lihat dulu paslon lainnya yang lebih menjanjikan,jawab dia.

Sampai berita ini diturunkan betul adanya,siapakah pendampaing Ridwan Kamil belum juga jelas walau sejumlah nama sudah diberikan oleh partai pengusung.Misal diantaranya bertengker nama Uu R Bupati Tasikmalaya,Saeful Huda Ketua PKB Jabar dan Daniel Mutaqin asal Anggota DPR RI asal Fraksi Golkar.