Karawang-.Lagi-lagi Jalan Raya Rengasdengklok Batujaya memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban tertabrak mobil dari arah yang berlawanan di sekitar Dusun Krajan Rt.02/01 Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya, Senin (29/1),sekitar pukul 10.00 siang. Penyebab kecelakaan tersebut diduga supir mobil dalam keadaan mengantuk.

Korban Samsuri bin Wasman (40) warga Dusun Krajan Rt.11/04 Desa Kampung Sawah Kecamatan Jayakerta pengendara sepeda motor Honda Beat jumbo warna hitam dengan nopol T 2203 EZ mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Proklamasi, Rengasdengklok.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Warma (38) warga setempat menceritakan, bahwa mobil dengan kecepatan tinggi arah menuju Batujaya membanting stir masuk jalur kanan sehingga tak bisa dihindari oleh pengendara motor dari arah sebaliknya.

"Mungkin karena ngantuk supir mobilnya, dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba masuk jalur yang berlawanan, sehingga brak... kejadian," kata Warma.


Melihat kejadian tersebut saksi mata dan warga sekitar pun spontan berkerumun,kemudian anggota Polsek Batujaya yang datang ke lokasi karena mendapatkan laporan dari warga tentang kecelakaan lalu lintas dan petugas langsung membawa korban ke RS Proklamasi.


Kapolsek Batujaya, AKP Edi Karyadi saat dihubungi, Senin (29/1) melalui telepon selularnya membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologis dan indentitas pengendara mobil tersebut.

"Setelah melakukan pengecekan TKP dan menanyai saksi dan pengendara mobil. Diketahui penyebab kecelakaan adalah akibat supir yang mengantuk," jelas Kapolsek.

Masih menurut Edi Karyadi, mobil dengan merk Grand Max warna hitam dengan nopol B 1310 BZC, milik PT. Surya Mustika Nusantara, dikendarai oleh Agus Salim beralamatkan Kp. Segong RT. 003/003 Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yang mengantuk saat berkendara.

"Kini korban telah berada di RS Proklamasi untuk mendapatkan perawatan, pelaku dan kendaraan sementara kita amankan, dan selanjutnya kita serahkan kepada unit laka lantas Polres Karawang untuk diproses lebih lanjut," tegasnya.


Zul